Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah Sasar 53,8 Juta Siswa

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut sebanyak 53.844.419 siswa di 282.317 satuan pendidikan menjadi target program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Sekolah yang akan dimulai saat tahun ajaran baru atau Juli 2025.

“Saya kalau dapat setengahnya saja (dari target siswa), saya sudah senang,” jelasnya, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (30/6).

PGK sekolah ini mencakup sekolah, madrasah, pesantren, sekolah luar biasa (SLB), dan sekolah rakyat di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Sekolah (Kemensos).

Rincian satuan pendidikan dan target siswa PKG Sekolah ini yaitu untuk tingkat Sekolah dasar (SD), madrasah ibtidaiyah (MI) dan pesantren sederajatnya, yang digunakan untuk PKG Sekolah sebanyak 176.550 dengan target 28.256.134 peserta.

Sementara itu, sebanyak 63.467 satuan pendidikan akan digunakan untuk PKG Sekolah dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP), madrasah tsanawiyah (MTs), dan pesantren sederajatnya. Sasarannya dari tingkat ini adalah 13.370.833 siswa.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Siswa Sekolah Dimulai Juli

Untuk satuan pendidikan dari tingkat sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), madrasah aliyah (MA) yang digunakan sebanyak 39.811 dengan menyasar 12.046.379 peserta didik.

Sementara untuk SLB, yaitu 39.811 SLB dengan target 12.046.379 siswa. Terakhir, 100 sekolah rakyat diharapkan mampu menggaet 9.755 peserta didik untuk ikut PKG Sekolah.

Budi mengaku sudah bertemu dengan Mandikdasmen dan Menag mengenai PKG sekolah. Para menteri tersebut memberi dukungan ke Budi mengenai program yang menyasar semua anak usia 7-17 tahun di satuan pendidikan ini.

“Sekarang saya menghadap ke Mendagri, karena ini yang punya kepala daerahnya, supaya bisa juga bantu mendorong,” jelas dia.

Minggu ini, lanjut Budi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno akan mengundang seluruh menteri untuk mengoordinasikan PKG Sekolah agar bisa berjalan.

Supaya program ini berjalan dengan baik, Menkes meminta dukungan kepala daerah mengeluarkan Surat Edaran untuk mendukung pelaksanaan PKG Sekolah.

Selain itu, dia meminta kepala daerah mengoordinasikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berperan dan menyukseskan program PKG Sekolah.

Sementara itu, Wamendagri Ribka Haluk, menyampaikan hal yang penting adalah 200 juta lebih masyarakat Indonesia bisa dipastikan terus sehat.

“Hal itu sebagaimana yang sudah kami sampaikan program quick win Bapak Presiden (Prabowo Subianto), salah satunya adalah PKG,” lanjut dia.