c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

11 April 2025

11:47 WIB

Pemda Belum Diajak Bicara Untuk Pengungsi Gaza  

Penempatan pengungsi Gaza belum ada pembicaraan dengan pemda.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pemda Belum Diajak Bicara Untuk Pengungsi Gaza &nbsp;</p>
<p>Pemda Belum Diajak Bicara Untuk Pengungsi Gaza &nbsp;</p>

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono memberikan keterangan kepada media di Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025) malam waktu setempat. ANTARA/Galih Pradipta.

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan, rencana evakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia belum sampai tahap pembicaraan dengan pemerintah daerah (pemda). Oleh karena itu, dia belum bisa berbicara lebih jauh mengenai penempatan warga Gaza nantinya.

“Kita belum sampai ke sana,” jelas Sugiono saat ditanya awak media mengenai kemungkinan warga Gaza ditempatkan di Aceh, Riau, dan Sumatera Utara seperti etnis Rohingnya, lewat keterangan video, Jumat (11/4).

Sugiono memaparkan, komunikasi itu belum dilakukan karena untuk saat ini tahap yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia adalah berkonsultasi ke beberapa negara mengenai rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia.

Hasil konsultasi itu yang nantinya akan menjadi pertimbangan dilakukan evakuasi atau tidak, termasuk seperti apa mekanisme evakuasinya.

Baca: MUI Sikapi Lawatan Prabowo Untuk Evakuasi Warga Gaza

“Berdasarkan kesepakatan semua pihak. Jadi harus semuanya sepakat, harus semuanya setuju. Kalau ada yang tidak setuju, kalau ada yang tidak sepakat, berarti no deal kan seperti itu,” sebut Sugiono.

Adapun negara yang diajak konsultasi mengenai rencana evakuasi adalah Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Selain lima negara ini, diperlukan juga persetujuan dari Palestina sendiri.

Sugiono menegaskan, evakuasi warga Gaza ke Indonesia tidak dalam rangka merelokasi warga Gaza. Melainkan sebagai bentuk rasa kepedulian dan kemanusiaan.

“Jadi kita menyampaikan, kita siap jika diinginkan, jika dibutuhkan, untuk memberikan bantuan. Kita siap jika dibutuhkan untuk menampung korban luka, anak yatim, kemudian pelajar-pelajar untuk dirawat di Indonesia dan pada saatnya mereka juga harus kembali ke Gaza,” pungkas Menlu Sugiono.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar