c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

13 November 2025

08:45 WIB

3 Pekerja Rehabilitasi Bendungan Jembrana Terseret Banjir Sungai

Satu pekerja rehabilitasi bendungan Jembrana terseret banjir sungai yang datang mendadak saat mereka mandi usai bekerja.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>3 Pekerja Rehabilitasi Bendungan Jembrana Terseret Banjir Sungai</p>
<p>3 Pekerja Rehabilitasi Bendungan Jembrana Terseret Banjir Sungai</p>

Ilustrasi jenazah. ANTARA.

JEMBRANA - Tiga pekerja proyek rehabilitasi bendungan sungai di Kabupaten Jembrana, Bali terseret arus dengan satu orang selamat, satu meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.

"Pekerja proyek terseret banjir yang mendadak datang saat mereka sedang mandi usai bekerja," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (12/11) malam.

Dia menguraikan kronologi kejadian, yakni pada Rabu sekitar pukul 16.00 WITa, dua pekerja proyek, Syahrudy Rizqy Tampubolon (46) bersama Abdurrahman Agus (57) mandi di aliran Sungai Bilukpoh, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Sekitar 15 menit mandi, tiba-tiba air bah datang dari hulu sungai sehingga dua orang tersebut tidak sempat menyelamatkan diri dan terseret arus banjir.

Melihat itu, Abdul Rozak Agus Maulana, rekan korban berteriak minta tolong yang didengar Beni Trisnawardi dan Moch Riski Nanda Saputra yang segera berlari ke lokasi.

Baca juga: Banjir Bali Tewaskan 18 Orang   

"Riski Nanda Putra berusaha menyelamatkan dua orang itu, namun justru dia juga terseret banjir," kata Artana dikutip dari Antara.

Beruntung, kata dia, Riski, pekerja proyek asal Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur itu bisa menyelamatkan diri, dan langsung dibawa ke Puskesmas Mendoyo untuk mendapat pertolongan medis lanjutan.

Pencarian dengan menyisir sungai yang dilakukan tim gabungan, sekitar pukul 18.00 WITa menemukan Syahrudy Rizqy Tampubolon sudah meninggal dunia di aliran sungai yang cukup jauh dari tempat dia terseret banjir.

Jenazah pekerja proyek asal Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur itu ditemukan meninggal di aliran sungai yang masuk wilayah Desa Delodbrawah.

"Korban kami temukan sudah meninggal dunia di aliran sungai yang masuk Desa Delodbrawah. Cukup jauh dari lokasi awal dia terseret banjir," sambung Artana.

BPBD Jembrana masih melakukan pencarian terhadap Abdurrahman Agus di sepanjang aliran sungai tersebut. Tim akan melanjutkan pencarian laki-laki asal Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur itu pada hari Kamis (13/11).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar