c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

02 Oktober 2025

15:36 WIB

Pakar IPB Bagi Cara Cegah Penyebaran Rabies

Penyebaran rabies di Bangkok, Thailand dengan vaksinasi rutin hewan pembawa rabies.

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pakar IPB Bagi Cara Cegah Penyebaran Rabies</p>
<p>Pakar IPB Bagi Cara Cegah Penyebaran Rabies</p>

Dokter hewan melakukan operasi steril pada kucing saat kegiatan pelayanan steril dan vaksin rabies p ada kucing dan anjing di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (24/6/2023). Antara Foto/Yusuf Nugroho.

JAKARTA - Pakar virologi dan mikrobiologi veteriner dari IPB University, Sri Murtini, membagikan sejumlah cara untuk mencegah penyebaran rabies. Hal ini merespons merebaknya kasus rabies di Bangkok, Thailand, beberapa waktu belakangan sehingga kewaspadaan di dalam negeri juga harus ditingkatkan.

"Upaya yang dapat dilakukan antara lain vaksinasi rutin terhadap hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan monyet, baik yang berpemilik maupun hewan jalanan," terang Sri melalui keterangan di laman IPB University, Kamis (2/10).

Dia melanjutkan, strategi jangka panjang juga perlu dilakukan secara terpadu untuk menjaga kesehatan hewan. Salah satunya, dengan pengendalian populasi hewan melalui sterilisasi dan adopsi hewan jalanan.

Tak hanya itu, dia meminta wisatawan asal Indonesia yang akan berkunjung ke Thailand untuk meningkatkan kewaspadaan. Utamanya, wisatawan perlu menghindari kontak langsung dengan hewan jalanan seperti anjing dan kucing liar.

Baca juga: Kemenkes Ingatkan Waspada Rabies   

Sri juga menjelaskan, penting untuk mewaspadai penyebaran rabies di dalam negeri mengingat Indonesia masih termasuk negara endemis rabies, meskipun tidak di semua daerah. Hingga saat ini, baru delapan provinsi yang berstatus bebas rabies, yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Selain itu, World Health Organization (WHO) mencatat ada puluhan ribu orang di seluruh dunia yang meninggal akibat rabies setiap tahunnya, terutama di negara-negara Asia dan Afrika. Hal ini menunjukkan bahwa rabies menyimpan ancaman nyata dan harus diwaspadai.

“Dengan vaksinasi massal, pengawasan lalu lintas hewan, serta kesadaran publik, Indonesia bisa menekan kasus rabies lebih jauh dan melindungi kesehatan manusia maupun hewan,” tandas Sri.

Sebelumnya, pada minggu kedua September otoritas Kota Bangkok dan Provinsi Samut Prakan, Thailand mengeluarkan peringatan darurat rabies. Hal ini dilakukan setelah pihak berwenang menemukan anjing liar terinfeksi rabies di beberapa distrik di wilayah tersebut. Masyarakat dan wisatawan pun diminta untuk menghindari kontak dengan anjing liar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar