24 Maret 2025
09:20 WIB
Menhub Nilai WFA Urai Kemacetan Mudik Lebaran
WFA urai kemacetan lebaran karena warga bisa atur waktu mudik dan kembali ke domisilinya.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Pemudik sepeda motor menunggu antrean masuk kapal laut di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024). ValidNewsID/Darryl Ramadhan.
CILEGON - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menilai, penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) mulai 24 Maret dapat mengurai kepadatan pemudik termasuk di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
"Dengan adanya WFH para pemudik diberikan kesempatan untuk mengatur perjalanan mereka," kata Menhub usai memantau arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (23/3) malam.
Menurut dia, masyarakat memiliki waktu yang panjang untuk mengatur perjalanan, sekitar 10 hari sebelum lebaran. Oleh karena itu, dapat melakukan mudik lebih awal agar tidak terjadi kepadatan di waktu tertentu.
"Harapan kami dengan adanya WFH ini para pemudik bisa kita urai, sehingga tidak terjadinya penumpukan pada waktu tertentu," imbuh Dudy dikutip dari Antara.
Baca: Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Capai 146,48 Juta Orang
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaparkan, semua pemangku kepentingan angkutan lebaran berkolaborasi dan bersinergi agar mudik lebaran dapat berjalan dengan lancar, nyaman dan aman.
Selain itu, Dudy menyampaikan jika area parkir di Pelabuhan Merak hampir penuh, maka kendaraan pribadi roda empat akan segera diarahkan ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga untuk menghindari antrean panjang.
Pelabuhan Indah Kiat memiliki luas 93.426 meter persegi (m2) dan mampu menampung hingga 2.072 kendaraan kecil.
"Dan untuk Jalan Lingkar Selatan (JLS) juga akan difungsikan sebagai kantong parkir tambahan jika kapasitas di Pelabuhan Ciwandan yang akan digunakan sebagai penyeberangan kendaraan roda dua mencapai batas maksimal," pungkas Dudy.