Mendes Percepat BUMDes Bangun SPPG Untuk MBG

KABUPATEN TANGERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendukung seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kabupaten/kota dan turut menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Kami mohon kekompakan semua mendukung Program (MBG) Bapak Presiden Prabowo Subianto agar sukses, dan insyallah ini akan benar-benar tercapai," kata Mendes PDT Yandri saat menghadiri peresmian SPPG MBG di Desa Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/5).

Mendes telah berkomitmen bersama Badan Gizi Nasional (BGN) agar BUMDes mendapatkan izin untuk ikut serta sebagai pemasok bahan baku Program MBG.

Menurut Yandri, momen ini harus dapat dimanfaatkan oleh BUMDes di seluruh Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan peningkatan ekonomi di tingkat desa.

"Bila pembangunan SPPG ini lebih cepat, lebih siap, maka akan semakin banyak orang yang menerima manfaat. Di Banten saja terdapat 550 ribu orang," ujar Mendes dikutip dari Antara.

Baca juga: Jadi Pemasok MBG, BUMDes Didorong Masuk E-Katalog

Kemendes berkomitmen untuk terus berupaya mengembangkan SPPG hingga seluruh wilayah desa agar MBG dapat berjalan dengan baik selaras dengan AstaCita Presiden untuk memberi gizi kepada penerima manfaat di Indonesia.

Selain memberikan dukungan SPPG di tingkat desa, Kemendes PDT juga saat ini telah mendorong agar seluruh perangkat desa bisa berkontribusi memberikan bahan pangan bergizi hasil pengelolaannya sebagai mendukung MBG tersebut.

"Makanya kita akan terus bergerak menyukseskan MBG di desa-desa lain dan saat ini ada beberapa desa yang sudah membangun SPPG, termasuk bahan pangannya," tutur Mendes.

Dalam hal ini Mendes mengapresiasi atas pembangunan SPPG MBG yang dilakukan oleh Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Gerakan ini, disebutnya, telah menjadi pilot project bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan langkah yang sama.

"Jadi ini dibangun bisa memberikan kepada 3.034 orang penerima manfaat. Jadi ada satu dapur ini bisa diberikan ke satu desa ini. Oleh karena itu ini menjadi langkah cepat kita untuk mendukung Program MBG," kata Yandri.