31 Juli 2025
17:07 WIB
3 Masalah Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat
Masalah kesehatan siswa Sekolah Rakyat mulai dari SD sampai SMA ditemukan setelah cek kesehatan grasi sekolah.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Suasana Masa Pengenalan Siswa Baru Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 di Jaktim. Validnews/Has t a Adhistra Ramadhan.
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan tiga masalah kesehatan yang banyak dialami siswa Sekolah Rakyat. Hal ini berdasarkan hasil Cek Kesehatan Gratis (CKG) di 72 Sekolah Rakyat yang mulai dilaksanakan pada 14 Juli lalu.
"Masalah kesehatan yang paling besar di anak-anak berbeda dengan yang di dewasa. Anak-anak ini masalahnya gigi nomor satu," ujar Budi dalam konferensi pers daring, Kamis (31/7).
Dia merinci, berdasarkan hasil CKG sebanyak 49% dari 7.400 siswa Sekolah Rakyat yang diperiksa mengalami masalah kesehatan gigi. Selain itu, sebanyak 33% siswa memiliki tingkat kebugaran yang rendah dan 26% mengalami anemia.
Baca juga: CKG Sekolah Periksa Kesehatan Jiwa Siswa
Di luar tiga besar masalah kesehatan itu, siswa Sekolah Rakyat juga mengalami gangguan telinga, gizi, mata, dan mengidap penyakit menular seperti tuberkulosis.
Budi berkata, untuk mengatasi masalah gigi pada siswa Kemenkes akan meningkatkan produksi dokter gigi. Pasalnya, berdasarkan perhitungannya puskesmas di Indonesia kekurangan sekitar 4.000 dokter gigi. Hal ini membuat layanan kesehatan gigi tidak optimal.
Sementara itu, untuk mengatasi rendahnya kebugaran siswa dia akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Dia berharap kegiatan olahraga di sekolah bisa ditingkatkan, misalnya dengan mengadakan senam.
Terakhir, masalah anemia akan diatasi dengan memperluas program pembagian tablet tambah darah. Intervensi ini khususnya penting bagi siswi perempuan anemia yang berisiko melahirkan bayi stunting saat dewasa.
"Anemia artinya HB-nya (hemoglobin) rendah, di bawah 12, dan HB rendah ini sangat penting untuk diperbaiki terutama untuk anak-anak wanita sebelum dia hamil," pungkas Budi.