Klub Peserta Liga Tolak Aturan Pemain Asing

PADANG - Semen Padang FC menjelaskan alasan tidak setuju dengan regulasi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pengelola kompetisi sepakbola Indonesia itu menerapkan aturan baru terkait komposisi pendaftaran 11 pemain asing dengan delapan di antaranya dibolehkan masuk daftar susunan pemain setiap laga.

"Kemarin itu ada dua versi, Semen Padang termasuk salah satu klub yang menolak komposisi pendaftaran 11 pemain asing dan delapan di antaranya bermain," kata Asisten Manajer Semen Padang FC, Maskur Rauf di Kota Padang, Kamis (10/7) dikutip dari Antara.

Namun, apabila kebijakannya delapan pemain asing yang didaftarkan dan seluruhnya masuk daftar susunan pemain, pihak manajemen Semen Padang bersama delapan klub lainnya mengaku setuju dan mendukung penuh.

Di satu sisi, Semen Padang tetap menghormati klub-klub yang mendukung kebijakan baru tersebut seperti sang jawara musim lalu Persib Bandung. Pada musim depan, klub berjuluk Maung Bandung ini akan mengikuti kompetisi tingkat Asia sehingga membutuhkan dukungan pemain tambahan agar tidak kelelahan di kompetisi lainnya.

Dia menjelaskan dengan kebijakan baru itu, maka akan ada tiga pemain asing di setiap pertandingan hanya duduk di tribun penonton. Sebab, maksimal klub hanya bisa memasukkan delapan pemain asing dalam daftar susunan pemain.

"Jadi, ngapain kita bayar dia (pemain asing) mahal-mahal kalau hanya duduk di tribun," tanya Maskur.

Baca juga: Liga Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Super League

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida juga turut mengomentari kebijakan baru PT LIB mengenai jumlah pemain asing yang bisa didaftarkan, dan bermain pada setiap laga di musim depan.

"Menurut saya, delapan pemain asing bisa bermain setiap laga itu sudah cukup," sebut dia.

Direktur Utama LIB, Ferry Paulus sebelumnya menyatakan, mulai musim depan klub-klub Super League, rebranding Liga 1, diizinkan mendaftarkan 11 pemain asing yang boleh berasal dari negara mana pun atau tidak lagi terpatok kuota khusus Asia atau non-Asia.

Liga 1 Indonesia musim 2025-2026 mulai bergulir pada 8 Agustus 2025. Kompetisi akan berjalan selama sembilan bulan dan berakhir pada akhir Mei tahun depan.

Sebanyak 18 tim dipastikan akan menjadi peserta Liga 1 musim depan. Dari jumlah tersebut, 15 tim merupakan kontestan yang bertahan dari musim sebelumnya, sementara tiga tim lainnya merupakan wajah baru yang promosi dari Liga 2 musim 2024-2025.

Tiga tim yang promosi adalah PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara. Mereka menggantikan tiga tim yang harus terdegradasi ke Liga 2, yakni PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang.

Sedangkan, 15 tim lain adalah, Persib Bandung, Bali United, Madura United. Berikutnya, Malut United, PSBS Biak, Persis Solo. Kemudian, Borneo FC Samarinda, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Arema FC.

Lalu, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan PSM Makassar. Ada juga Dewa United FC dan Semen Padang FC.