c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

30 Mei 2025

11:54 WIB

Kemensos Berdayakan Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat

Orang tua siswa Sekolah Rakyat akan dapat pembinaan agar bisa hidup mandiri dan tempat tinggal layak.

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

<p>Kemensos Berdayakan Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat</p>
<p>Kemensos Berdayakan Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat</p>

Ilustrasi siswa sekolah. ANTARAFOTO/Ahmad Subaidi.

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberdayakan ekonomi orang tua siswa Sekolah Rakyat untuk dapat hidup mandiri. Kemensos menyediakan pendampingan pelatihan dan modal bagi mereka untuk bisa menaikkan kesejahteraan mereka.

"Kita semua harus menoleh ke keluarga yang mungkin belum terbawa dalam proses pembangunan," ungkap Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Kamis (29/5) malam.

Menurut dia, tempat tinggal orang tua siswa Sekolah Rakyat juga menjadi perhatian pemerintah. Jika kondisi rumah mereka memprihatinkan, pemerintah akan renovasi atau relokasi dengan tetap bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Gus Ipul melanjutkan, Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan Kemensos untuk menyasar keluarga-keluarga yang selama ini belum tersentuh pembangunan. Salah satunya melalui program Sekolah Rakyat dan pemberdayaan ekonomi orang tua siswa.

Baca juga: Kementerian PPPA Siapkan Sekolah Rakyat Tanpa Perundungan  

Adapun pada Kamis (29/5), Gus Ipul mengunjungi rumah pasangan Fitri Aryani dan Herman Hermawan, orangtua dari Hefi Nuryuni, calon siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Herman masuk dalam kategori miskin ekstrem atau desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), artinya mereka kelompok masyarakat yang menjadi prioritas dalam kebijakan pelindungan sosial dan pemberdayaan. Herman juga bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan kurang dari sejuta rupiah per bulan, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan dasar keluarganya.

Sebelumnya, Kemensos memproyeksikan sekitar 100.000 anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem akan memulai kegiatan belajar di Sekolah Rakyat pada Juli 2025. Berbagai persiapan kini sedang dilakukan.

"Mudah-mudahan pada Juli nanti, di tahun ajaran baru, kita sudah bisa membuka Sekolah Rakyat," ujar Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, seperti diberitakan Antara, Kamis (29/5).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar