NASIONAL
12 September 2024
10:00 WIB
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Aman
Vaksin mpox aman karena sudah mendapat persetujuan WHO dan BPOM.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Petugas kesehatan mensosialisasikan penyakit cacar monyet kepada masyarakat di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/11/2023). Antara Foto/Sulthony Hasanuddin.
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan penggunaan vaksin mpox di Indonesia sudah mendapatkan persetujuan dari World Health Organization (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pernyataan tersebut merespons narasi di masyarakat yang mengklaim bahwa vaksin Mpox merupakan vaksin eksperimental. Klaim ini juga disertai ajakan kepada masyarakat untuk menolak vaksin mpox.
Baca: Menkes: Vaksin Mpox Sasar Kelompok Tertentu
"Vaksin mpox sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, yang berarti vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat,” jelas Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (12/9).
Dia melanjutkan, BPOM dan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) juga terus memantau pelaksanaan vaksinasi untuk memastikan keamanan dan manfaat vaksin mpox.
Baca: Kemenkes Tegaskan Mpox Bukan Karena Efek Vaksin Covid-19
Adapun vaksin mpox yang digunakan di Indonesia sejak 2023 adalah Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Ini merupakan vaksin turunan cacar generasi ketiga yang bersifat non-replicating.
Berdasarkan dokumen WHO berjudul "Weekly Epidemiological Record: Smallpox and Mpox (Orthopoxviruses) Vaccine Position Paper" yang terbit pada 23 Agustus 2024, MVA-BN merupakan salah satu dari tiga vaksin yang dapat digunakan untuk pencegahan mpox. Dua vaksin lainnya ialah LC16m8 dan ACAM2000.
Mulanya, pada 2013 vaksin MVA-BN disetujui untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa. Vaksin ini ditujukan bagi kelompok usia 18 tahun ke atas.
Pada 2019, Kanada memperluas penggunaan MVA-BN untuk pencegahan mpox. Lalu, pada 22 Juli 2022 Uni Eropa menyetujui MVA-BN untuk pencegahan mpox pada orang dewasa.
Menurut jurnal berjudul “Vaccines against mpox: MVA-BN and LC16m8” yang terbit di Taylor & Francis Online pada 1 September 2024, efektivitas MVA-BN dalam mencegah mpox mencapai 62% hingga 85%. Sementara pada orang yang sudah terpapar Mpox, MVA-BN mengurangi risiko penyakit sebesar 20%.
