c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

04 Juli 2025

16:09 WIB

Kemenag: Generasi Muda Pilih Hidup Bersama Tanpa Ikatan Sah

Kemenag tangkap fenomena generasi muda hidup bersama tanpa ikatan dan menghindari pernikahan.

<p>Kemenag: Generasi Muda Pilih Hidup Bersama Tanpa Ikatan Sah</p>
<p>Kemenag: Generasi Muda Pilih Hidup Bersama Tanpa Ikatan Sah</p>

Ilustrasi makna pernikahan. Shutterstock/Hananeko_Studio.

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melihat adanya kecenderungan generasi muda yang menghindari pernikahan. Namun, memilih hidup bersama tanpa ikatan sah. 

“Ini menjadi perhatian kami. Kemenag gelar kampanye untuk mengedukasi pendekatan positif dan membangun," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat (4/7) dikutip dari Antara.

Kemenag menggelar kampanye Sadar Pencatatan Nikah sebagai langkah untuk menghapus stigma negatif pernikahan yang berlangsung saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) di Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu, 6 Juli 2025.

Baca juga: Syarat Kumpul Kebo Jadi Pidana   

Kampanye gerakan ini juga akan dibalut dalam acara Sakinah Fun Walk yang merupakan bagian dari rangkaian Peaceful Muharam yang berlangsung sejak 22 Juni 2025.

Acara tersebut menargetkan 1.000 partisipan dari berbagai kalangan, termasuk Gen-Z dan masyarakat umum. Peserta dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini secara gratis, tanpa perlu melakukan pendaftaran.

"Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna. Untuk itu, selain membawa pulang wawasan baru tentang pentingnya pencatatan nikah," ujar Abu.

Kemenag menyiapkan beragam doorprize menarik bagi peserta berupa paket umrah, sepeda, serta suvenir menarik lainnya. Doorprize akan dibagikan di akhir acara sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi publik.

Sakinah Fun Walk akan digelar di area Car Free Day Jakarta dengan rute sejauh 2,5 kilometer. Titik awal dimulai dari Kantor Kemenag Thamrin, kemudian melewati Bundaran Patung Kuda Monas dan Perempatan Sarinah, sebelum kembali ke titik awal. Durasi tempuh diperkirakan sekitar 30 menit.

Selain berpeluang membawa pulang hadiah, peserta juga akan menikmati hiburan kreatif dari Recycle Percussion, grup musik yang menggunakan alat dari bahan daur ulang, seperti ember, tong sampah dan panci.

"Penampilan ini menambah nilai unik dan semangat keberlanjutan dalam acara," kata dia.

Selain kampanye, kata Abu, juga akan hadir sesi diskusi bersama penceramah Husein Ja’far al Haddar. Ia akan membagikan pandangan inspiratif tentang makna pernikahan dalam konteks spiritual dan sosial, dengan bahasa yang mudah diterima oleh kalangan muda.

"Kegiatan ini gratis. Masyarakat cukup hadir langsung di lokasi acara pada hari pelaksanaan. Peserta juga berkesempatan mendapat hadiah umrah dan sepeda," kata Abu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar