Imparsial Sebut Susunan Kabinet Prabowo Tiru Jokowi

JAKARTA - Wakil Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra menilai susunan kabinet Presiden Prabowo Subianto hanya meniru kabinet Presiden sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi). Contohnya dari pemilihan menteri pertahanan yang kembali diisi yang berlatar belakang militer.

Padahal, menurut dia, posisi menteri pertahanan sejatinya tidak mesti diisi oleh orang yang memiliki latar belakang militer, seperti pada era pemerintahan Abdurahman Wahid dan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pada era pemerintahan Prabowo, menteri pertahanan kembali dijabat oleh mantan militer. Nampaknya, susunan kabinet Prabowo memang meniru kebijakan Presiden Jokowi," ujar Ardi kepada Validnews, Senin (21/10) di Jakarta

Baca: Menteri Kabinet Prabowo Dengan Latar Belakang TNI

Ia menilai, tidak banyak yang berubah dari pemerintahan sebelumnya. Termasuk dengan menempatkan beberapa perwira dan purnawirawan TNI/Polri di posisi strategis kabinet Prabowo-Gibran.

Ardi menambahkan penempatan perwira dan purnawirawan TNI ini juga mengulang kebijakan yang dilakukan Jokowi, yaitu mengangkat sejumlah perwira militer aktif di jabatan sipil yang juga tidak sesuai dengan UU TNI.

"Perbedaannya hanya terlihat pada pemerintahan Prabowo komposisinya lebih besar saja," ucap dia.

Sebagai informasi, dalam Kabinet Merah Putih ada 10 orang yang memiliki latar belakang TNI. Di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sugiono, Iftitah Suryanegara, Sjafrie Sjamsoeddin, Laksamana Madya (Purn) TNI AL, Didit Herdiawan.

Berikutnya, Marsekal Madya (Purn) TNI AU, Donny Ermawan Taufanto menjadi Wakil Menteri Pertahanan, Lalu, Mayor (Purn) Ossy Dermawan, Letjen (Purn) Lodewijk F Paulus, Marsda TNI AU, Bambang Eko Suharyanto dan Mayor TNI AD Teddy Indra Wijaya.

Selain itu, ada 17 menteri dan delapan wakil menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'aruf 2019-2024 yang kembali menjabat di kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. 

Nama-nama itu di antaranya, Airlangga Hartanto, Pratikno, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Tito Karnavian, Supratman Andi Agtas, Sri Mulyani, Budi Gunadi Sadikin, Saifullah Yusuf, Agus Gumiwang.

Bahlil Lahadalia, Andi Arman Sulaiman, Sakti Wahyu Trenggono, Erick Thohir, Rosan Roeslani, Budi Arie Setiadi, Raja Juli Antoni, Thomas Djiwandono, Nezar Patria, Edward Omar Sharif Hiariej, Angga Raka Prabowo.