c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

21 Oktober 2024

12:18 WIB

Menteri di Kabinet Prabowo Dengan Latar Belakang TNI

Beberapa menteri dengan latar belakang TNI di antaranya Mayor Teddy yang masih diperdebatkan statusnya.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Menteri di Kabinet Prabowo Dengan Latar Belakang TNI</p>
<p>Menteri di Kabinet Prabowo Dengan Latar Belakang TNI</p>

Menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Merah Putih usai pelantikan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (21/10/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto, merupakan pensiunan Letnan Jederal (Letjen) TNI AD lalu mendapat penghargaan dan dinaikkan menjadi Jenderal Kehormatan (Purn) TNI AD di era Presiden Joko Widodo Pada Kabinet Merah Putih, Senin (21/10), beberapa menteri dan wakil menteri yang dilantik, di antaranya berlatar belakang TNI. 

Mereka adalah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipercaya menjadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Ketua Umum Partai Demokrat ini mengundurkan diri dari TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor.

Kedua, Waketum Partai Gerindra Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri. Pria yang disebut sebagai anak ideologis Prabowo ini sempat menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2002-2004 dengan pangkat terakhir Letnan Satu.

Ketiga, Iftitah Suryanegara menjadi Menteri Transmigrasi, pecahan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politikus Partai Demokrat ini adalah purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel (Letkol).

Lalu, jabatan Menteri Pertahanan diemban Sjafrie Sjamsoeddin. Purnawirawan Letjen TNI AD ini pernah menempati berbagai posisi di TNI, yakni sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI (2001), Pusat Penerangan (Puspen) TNI (2002), dan menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (2005). Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (2010).

Kelima, ajudan Prabowo, Teddy Indra Wijaya yang ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab). Pria kelahiran 14 April 1989 ini mengawali karier militernya sejak 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Teddy masih berstatus sebagai prajurit aktif TNI AD dan pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadan Yonif) Para Raider 328/Dirgahayu Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Linud 17/Kujang I Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Keenam, Laksamana Madya (Purn) TNI AL, Didit Herdiawan menjadi Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan. Berikutnya, Sekretaris Jenderal Menteri Pertahanan, Marsekal Madya (Purn) TNI AU, Donny Ermawan Taufanto menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Donny diketahui merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir Marsekal Madya.

Lalu, Mayor (Purn) Ossy Dermawan sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Kesembilan, Letjen (Purn) Lodewijk F Paulus menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Pria kelahiran Manado pada 27 Juli 1957, meniti karier panjang dalam dunia militer sebelum beralih ke politik dan berlabuh di Golkar.

Kesepuluh, Staf Ahli Menteri Pertahanan, Marsda TNI AU, Bambang Eko Suharyanto menjadi Wakil Menteri Sekretaris Negara.

Baca: Daftar Menteri Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo juga melantik menteri dan wamen dari Polri. Yakni, Jenderal (Purn) Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara dan pernah bertugas sebagai Wakapolri mendampingi Kapolri Badrodin Haiti dan Tito Karnavian.

Kedua, Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kembali menduduki kursi Mendagri. Tito pernah menempati berbagai posisi penting di kepolisian, termasuk sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror pada 2009 hingga puncaknya menjadi Kapolri dari 2016 hingga 2019.

Ketiga, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dipercayakan kepada Komjen Agus Andrianto dan saat ini menjabat sebagai Wakapolri.

Keempat, Komjen (Purn) Purwadi Arianto sebagai Wakil Menteri PAN/RB. Purwadi sebelumnya pernah menjabat sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

Kelima, Prabowo mempercayakan Komjen (Purn) Suntana sebagai Wamen Perhubungan. Suntana diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar