30 Oktober 2025
14:47 WIB
DPR Usul Pesawat Haji Dimanfaatkan Untuk Pariwisata
Pesawat yang angkut haji ke Arab Saudi bisa dipakai untuk angkut wisatawan Arab Saudi ke Indonesia yang masih minim jumlahnya.
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Leo Wisnu Susapto
Pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (8/5/2024). Antara Foto/Muhammad Iqbal.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Singgih Januratmoko, mengusulkan agar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memanfaatkan pesawat yang kosong usai mengantarkan jemaah haji ke Arab Saudi kembali ke Tanah Air.
Menurut dia, Kemenpar bisa menggaet wisatawan Arab Saudi yang ingin ke Indonesia. Selain itu, barang-barang ataupun paket yang dikirim ke Indonesia bisa diangkut oleh pesawat kosong tersebut.
"Pesawat jemaah haji diperbolehkan membawa wisatawan dan barang-barang pas balik dari Arab-nya. Tapi ini tergantung dari maskapainya, dari DPR menyarankan ini bisa dimaksimalkan," kata Singgih kepada wartawan, Kamis (30/10) di Jakarta.
Dia menilai kebijakan itu memang tak bisa dilakukan secara instan. Menurut Singgih ada beberapa konsekuensi yang harus dilakukan pemerintah, salah satunya perlu meningkatkan daya pikat wisata Indonesia untuk warga Arab Saudi.
"Tapi memang butuh waktu supaya meningkatkan wisata dari Arab ke Indonesia," ucap Politikus Partai Golkar ini.
Baca juga: DPR Usul Usia Pesawat Haji Maksimal 15 Tahun
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia tidak masuk sepuluh besar. Jumlah turis Arab ke Tanah Air tahun lalu hanya 135.643 pengunjung dan menempati urutan ke-16.
Gagasan ini juga sebelumnya dilontarkan Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Selasa (28/10).
Kementerian Haji berharap pesawat-pesawat charter yang digunakan untuk mengangkut jemaah calon haji Indonesia ke Tanah Suci dapat dimanfaatkan kembali untuk membawa wisatawan asal Arab Saudi atau kargo saat kembali ke Tanah Air.
Dahnil mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi haji, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Selain dengan Kemenpar, Dahnil juga menyoroti pentingnya penguatan ekosistem ekonomi haji berkolaborasi dengan Kemenko Pangan dan Kemenko Perekonomian. Nantinya akan bersama-sama mendorong penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) terkait ekosistem ekonomi haji.