c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

23 Juni 2025

17:30 WIB

DPR Minta Kemendikdasmen Evaluasi SPMB 2025

Evaluasi SPMB 2025 agar menghadirkan sistem yang adil dan transparan dan masyarakat tidak merugikan. 

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>DPR Minta Kemendikdasmen Evaluasi SPMB 2025</p>
<p>DPR Minta Kemendikdasmen Evaluasi SPMB 2025</p>

Ilustrasi-SPMB 2025 di Provinsi Banten. Dindik Banten.

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR, My Esti Wijayanti meminta Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) untuk segera melakukan evaluasi perbaikan dan kekurangan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

"Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB. Jangan sampai karena masalah sistem, anak-anak dan masyarakat yang dirugikan," saran Esti dalam keterangan tertulis, Senin (23/6) di Jakarta.

Dia menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan SPMB tidak hanya dilihat dari sisi teknis pendaftaran. Tapi juga dari semangat bersama untuk menghadirkan sistem yang adil dan transparan. 

Baca juga: Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB 2025  

Maka dari itu, sebagai bentuk kesigapan dalam mengawal pelaksanaan SPMB, Kemendikdasmen harus terus melakukan pemantauan aktif terhadap dinamika pelaksanaan di berbagai daerah dan melakukan perbaikan berkala. 

Sejauh ini, Esti mengaku sudah melakukan peninjauan pelaksanaan SPMB 2025. Khususnya, di sejumlah sekolah yang berada di daerah pemilihannya di DI Yogyakarta. 

Menurut dia, pelaksanaan SPMB di Yogyakarta relatif lancar. Ia hanya menemukan beberapa orang tua yang masih gagap terhadap teknologi. 

"Di Yogyakarta itu, pejabat titip saja tidak bisa karena transparan semua. Tapi saya inisiatif buka posko aduan untuk DIY, jika ada persoalan yang muncul bisa melaporkan ke posko kami," tutur Politikus PDIP ini. 

Sebelumnya, Kemendikdasmen melalui Ditjen PAUD Dikdasmen telah menyatakan, sejumlah kendala teknis di lapangan. Dia harapkan, semua kendala itu dapat segera diatasi melalui koordinasi antara pihak. 

"Berdasarkan laporan dan pantauan lapangan yang dikirimkan ke kami, berbagai persoalan teknis yang muncul di daerah dapat ditangani secara cepat. Hal ini menjadi penanda bahwa sistem yang diterapkan berjalan sesuai harapan," ungkap Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar