c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

26 Juni 2023

10:32 WIB

DPR Minta Kemenag Sediakan Mobil Golf Bagi Jemaah Haji Lansia

Jemaah haji lansia butuh sarana untuk ibadah Wukuf di Arafah mulai Selasa (27/6) besok.

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

DPR Minta Kemenag Sediakan Mobil Golf Bagi Jemaah Haji Lansia
DPR Minta Kemenag Sediakan Mobil Golf Bagi Jemaah Haji Lansia
Ilustrasi jemaah haji lansia dengan kursi roda. sulsel.kemenag.go.id.

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily meminta, Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan golf car dan kursi roda untuk jemaah haji lansia. Hal itu diperlukan guna mendukung ibadah Wukuf di Arafah, Selasa (27/6) besok.

Menurut Ace, penyediaan sarana ini sejalan dengan tema haji ramah lansia yang diusung Kemenag pada tahun 2023. Jumlah haji lansia pun mencapai 30% dari total kuota keseluruhan jemaah haji Indonesia.

"Karena tempatnya masih cukup jauh dari Mina ke Jamarat (lempar jumroh), maka kami mendesak kepada Kemenag untuk menyediakan semacam golf car," ujar Ace kepada wartawan, Minggu (25/6) di Mekkah, Arab Saudi.

Baca: Realisasi Kuota Haji 2023 Capai 99,6%

Ace mengatakan dari hasil rapat kerja antara Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR dengan Kementerian Agama RI di Mekkah, Arab Saudi, Kemenag menyanggupi untuk menyediakan sekitar 20 golf car. Walaupun pada pelaksanaannya menurut Ace diperlukan sekitar 40 lebih golf car.

"Ya, makanya lebih banyak lebih bagus. Karena itu sangat membantu," imbuh politisi Partai Golkar ini.

Selain itu, Ace menilai petugas haji Kemenag perlu mempersiapkan kursi roda. Bahkan, jika memungkinkan, kursi roda tersebut standby sebanyak-banyaknya di Makkah, untuk mengantisipasi jumlah jemaah Lansia yang membutuhkan. 

Adapun soal pengalaman bagaimana mengatur tentang aliran pergerakan orang, Ace meyakini hal itu sesuatu yang sudah biasa dilakukan di tiap tahun penyelenggaraan ibadah haji.

"Kami ingin pastikan, minimal setiap 1 km ada semacam posko-posko untuk menunjukkan arah, termasuk disediakan air minum bagi para jemaah," tegas Ace.

Dia menambahkan, hal yang tidak kalah pentingnya yaitu soal ibadah Tarwiyah. Sebab, Kementerian Agama (Kemenag) tidak memfasilitasi jemaah haji yang ingin melakukan Tarwiyah. 

Namun, menurut dia jika ada jemaah haji yang mulai bergerak melakukan Tarwiyah, jajaran Kemenag perlu memfasilitasi dengan cara memberikan pelayanan, tanpa perlu ada imbauan.

"Saya kira penting sekali untuk diberikan fasilitas terutama di Arafah-nya. Ini supaya tidak menimbulkan ada hal-hal yang tidak diinginkan," tutur dia.

Solusi Kemenag
Kemenag sejauh ini, telah mendapat bantuan kursi roda dari sekira 200 unit dari Bank Syariah ndonesia (BSI) dan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas), Kelengkapan ini akan dimanfaatkan untuk membawa jemaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya. 

Para petugas harus siaga dan penempatan mereka pun tengah disiapkan dengan matang.

Selain itu, Kemenag bekerja sama dengan masyarik, menyiapkan mobil golf di Mina. Kendaraan ini akan digunakan untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan pertolongan. 

Pengadaan kendaraan tersebut merupakan terobosan sekaligus hasil evaluasi pelaksanaan haji tahun lalu. Tujuh unit mobil akan dioperasikan oleh petugas di Mina.

Selain itu, Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas menyampaikan, Kemenag menyiapkan solusi bagi jemaah 67 ribu jemaah lansia yang tidak sanggup melaksanakan ibadah Wukuf. Namun, tetap menjalankan ibadah haji.

Dia menyebut bagi jemaah yang tidak memiliki kemampuan akan disafari wukufkan, dan jika tidak kuat safari wukuf maka akan dibadalkan. Termasuk di Jamarat, jika para lansia tidak sanggup juga akan dibadalkan.

"Tidak usah memaksakan diri. Dari semua ibadah, aspek utama adalah keamanan jiwa. Kita dorong agar jemaah lansia tidak memaksakan diri. Kita sudah siapkan semua mekanisme terbaik. Melontar jumrah juga jangan dipaksakan," beber Menag Yaqut.

Menjelang Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji, Kemenag sudah mempersipkan 99% komponen pelaksanaan wukuf. Saat ini, seluruh jemaah haji Indonesia baik reguler maupun khusus sudah berada di Makkah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar