26 Mei 2025
12:27 WIB
BPKH Incar Peluang Perbesar Suplai Kebutuhan Haji
BPKH secara kolaborasi, memperbesar kiriman bumbu untuk kebutuhan haji 2025 dibanding tahun sebelumnya.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustras-Pengecekan petugas haji Indonesia untuk katering haji di Arab Saudi. Kemenag.go.id/dok
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus fokus memperbesar peluang untuk berkolaborasi menyuplai kebutuhan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
BPKH juga terus memperbesar peluang kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan logistik jemaah haji Indonesia.
“Dalam penyelenggaraan haji 2025, BPKH telah mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi, melonjak drastis dibanding tahun lalu sebanyak 75 ton,” ujar Kepala Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah di Jakarta, Senin (26/5).
Pengiriman ratusan ton bumbu asli Indonesia ini sebagai bagian dalam memperkuat industri ekonomi haji di dalam dan luar negeri.
"Feedback sejauh ini yang kami dapatkan dan kami selalu melakukan survei kepada jemaah Indonesia, hingga saat ini mereka sangat menikmati makanan yang bercita rasa Indonesia," lanjut Fadlul.
Baca juga: BPKH Limited Gandeng 7 Produsen Top Ekspor Bumbu Untuk Haji 2025
Menurut Fadlul, sinergi antara industri dalam negeri dan mitra di Arab Saudi diperlukan untuk menjamin keberlanjutan pasokan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat industri halal global.
Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata BPKH untuk mengembangkan ekonomi syariah nasional. Namun, tak hanya melalui pengelolaan dana haji, tetapi juga lewat dukungan terhadap industri halal yang terhubung langsung dengan kebutuhan jemaah.
"Ini tentu saja akan perlu ada engagement dan keterkaitan di antara industri yang ada di Indonesia dengan di sana (Arab Saudi)," kata Fadlul dikutip dari Antara.
Tak hanya pengiriman bumbu, sebagai bagian dari layanan konsumsi, BPKH menyediakan makanan siap saji (ready to eat) bagi jemaah pada saat puncak haji di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armuzna) pada musim haji 2025.
Lewat anak usahanya, BPKH Limited, BPKH juga telah melakukan penyewaan hotel untuk digunakan calon haji Indonesia secara langsung di Arab Saudi.
Sebanyak delapan hotel di Makkah dan satu hotel di Madinah berhasil disewa dan telah dikontrak bersama Kementerian Agama selama musim haji 2025.
Inisiatif lainnya yakni kerja sama pemanfaatan area komersial dan lobi hotel yang ditempati jemaah calon haji Indonesia. BPKH dan Kemenag akan menyewakan lobi hotel kepada UMKM Indonesia.