c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

18 Juni 2025

17:29 WIB

Ada 100 Hotel di Madinah Untuk Haji Gelombang II

Hotel jemaah haji di Madinah berjumlah 100 hotel yang terbagi ke dalam lima sektor layanan.

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Ada 100 Hotel di Madinah Untuk Haji Gelombang II</p>
<p>Ada 100 Hotel di Madinah Untuk Haji Gelombang II</p>

Jemaah haji saat berdoa di depan Ka'bah usai melaksanakan Tawaf Ifadoh di Masjidil Haram, Makkah, Ar read more...ab Saudi, Senin (24/6/2024). ValidNewsID/Arief Rachman.

JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan 100 hotel di Madinah untuk penginapan jemaah gaji gelombang II. 

“Hotel jemaah haji di Madinah berjumlah 100 hotel yang terbagi ke dalam lima sektor layanan,” ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Muhammad Luthfi Makki, dalam konferensi pers berani Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Rabu (18/6).

Hotel-hotel itu terbagi ke dalam tiga wilayah yaitu Markaziyah Syamaliyah sebanyak 34 hotel, Markaziyah Gharbiyah sebanyak 52 hotel, dan Markaziyah Janubiyah sebanyak 14 hotel.

PPIH juga melakukan beberapa persiapan lainnya menjelang kedatangan jemaah gelombang II dari Makkah ke Madinah. Salah satunya, PPIH telah memeriksa kesiapan 21 dapur mitra katering penyedia konsumsi jemaah.

Selanjutnya, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dinyatakan siap melayani jemaah gelombang II di Madinah. Layanan ini didukung oleh 130 tenaga kesehatan, lengkap dengan obat-obatan, alat kesehatan, dan izin operasional.

Baca juga: Kemenag Ingatkan Ketentuan Barang Bawaan Jemaah Haji

Luthfi berkata, sebanyak 26.717 izin masuk Raudhah juga telah terbit untuk jemaah haji gelombang II. Sementara itu, izin masuk Raudhah untuk jemaah haji gelombang berikutnya akan dikeluarkan secara berkala.

Selain itu, dia menyampaikan hari ini ada 18 kloter jemaah haji yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah. Pemberangkatan dimulai pukul 06.00 WAS dan selesai pada pukul 18.00 WAS.

Selama di Madinah, jemaah diimbau untuk menghindari aktivitas di luar hotel pada saat cuaca terik, yaitu pukul 10.00 WAS sampai 16.00 WAS. Hal ini mengingat Madinah berada di puncak musim panas dengan suhu mencapai 47°C. Cuaca juga terasa lebih panas karena udara yang kering dan kelembaban rendah.

Jika jemaah beraktivitas di luar hotel, Luthfi mengimbau jemaah untuk memakai payung, menyemprot wajah, dan membawa air minum yang cukup. Jemaah juga diminta mengenakan masker untuk menghindari penularan penyakit.

“Terutama bagi jemaah haji yang memiliki komorbid, agar beribadah di dalam hotel dengan tenaga minimal, tapi pahala maksimal. Misalnya, tadarus Al-Qur'an, zikir, maupun bersedekah,” pesan Luthfi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar