Wacana Kembangkan Wisata Malam Di Pantai Selatan Yogyakarta

JAKARTA - Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasional. Namun demikian, tetap dibutuhkan pengembangan guna menarik wisatawan lebih banyak lagi.

Salah satu yang diwacanakan adalah pengembangan konsep wisata malam di kawasan pantai selatan Yogyakarta. Konsep tersebut diprediksi sangat potensial untuk menggaet wisatawan. 

"Kawasan (pantai) selatan ini memang harus didorong untuk tidak hanya di siang hari, tapi juga malam hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo di sela webinar "Yogyakarta Tourism Outlook 2023" di Yogyakarta, Rabu (7/12).

Menurut Singgih, konsep wisata malam di pantai selatan dapat mulai dikembangkan seiring rencana penataan kawasan tersebut oleh Pemda DIY dan Pemkab Bantul.

Baca juga: Tak Ada Keluhan Wisatawan Di Yogyakarta

"Tapi kalau menunggu penataan mungkin terlalu lama ya, tapi mungkin ada embrio-embrio yang bisa kita lakukan," ujar dia, seperti dikutip dari Antara.

Berbagai potensi yang ada di kawasan pantai selatan, di antaranya wisata kuliner, khususnya "sea food" yang telah populer di Pantai Depok, Bantul. Menurut dia, dapat dikelola untuk menunjang pengembangan wisata malam.

"Kita bisa membuat di situ mungkin restoran (buka) di malam hari seperti di beberapa tempat di daerah lain. Itu sangat memungkinkan," kata dia.

Selain penyajian kuliner, konsep wisata malam di tepi pantai tersebut akan semakin menarik wisatawan, dengan ditunjang berbagai pementasan atau atraksi seni dan budaya.

Baca juga: Yogya Terus Kembangkan Kampung-Kampung Wisata

"Ada pementasan di sana yang secara reguler mungkin setiap weekend dan sebagainya, itu saya kira perlu," ujar dia.

Menurut dia, pengembangan wisata malam di sepanjang pesisir DIY juga diyakini bakal berdampak pada peningkatan kualitas UMKM di kawasan itu.

Singgih mengakui, berbagai inovasi mau tidak mau perlu digencarkan agar industri pariwisata di DIY tetap bergeliat menghadapi tantangan resesi pada 2023.

"Kami akan lakukan inovasi-inovasi di samping juga teman-teman di destinasi juga kami dorong melakukan inovasi untuk menarik wisatawan," kata dia.