c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

26 Mei 2025

09:29 WIB

Turis Asing Meningkat, Sumut Serius Garap Potensi Wisata Geopark Toba

Kunjungan wisman ke Sumut, utamanya ke kawasan Geopark Toba Kaldera menunjukkan tingginya minat pelancong dunia terhadap situs alam yang menyimpan sejarah vulkanologi 75 ribu tahun tersebut.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p dir="ltr" id="isPasted">Turis Asing Meningkat, Sumut Serius Garap Potensi Wisata Geopark Toba</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Turis Asing Meningkat, Sumut Serius Garap Potensi Wisata Geopark Toba</p>

Pemandangan Kaldera Toba Geopark dari landmark kaldera. Shutterstock/Afau

JAKARTA - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat adanya pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini. Jumlah pelancong asing pada kuartal pertama 2025 mengalami kenaikan 15.52 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Plt Kepala Disbudparekraf Sumut Dikky Anugerah mengungkapkan, peningkatan jumlah pengunjung itu menjadi angin segar untuk pariwisata Sumut. Pihaknya optimis, secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman tahun ini akan meningkat signifikan dibandingkan tahun 2024.

"Jumlah kunjungan wisman sebanyak 54.772 kunjungan pada Januari - Maret 2024 menjadi sebanyak 63.274 kunjungan periode yang sama pada 2025," ungkap Dikky, dilansir dari Antara, Senin (26/5).

Dikky menjabarkan, per Maret saja, tercatat total 17.155 wisman berkunjung ke Sumatra Utara. Jumlah itu akumulasi kedatangan melalui darat, laut serta utamanya udara. Secara keseluruhan, menurut data Disbudparekraf Sumut, jumlah penumpang pesawat udara datang dari luar negeri di Januari - Maret 2025 tercatat 320.274 orang atau mengalami kenaikan sekitar 17,88 persen dari tahun sebelumnya.

"Jumlah penumpang tersebut naik dibanding periode yang sama pada 2024 sebanyak 271.703 orang. Hal ini terjadi berkat sinergi antarinstansi terkait," tutur Dikky.

Tren positif itu dinilai dampak langsung dari meningkatnya konektivitas perjalanan saat ini. Pihaknya mengatakan, jumlah wisman ini akan terus bertambah seiring beroperasinya penerbangan rute baru dari Phuket- Medan pulang-pergi mulai 27 Juni 2025.

"Kami harap penerbangan langsung ini dapat mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara, khususnya ke destinasi unggulan Danau Toba," katanya.

Apalagi, lanjut Dikky, Danau Toba saat ini telah tergabung dalam kerja sama segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT) Geoparks Collaboration bersama Satun di Thailand dan Langkawi di Malaysia. Kolaborasi ini melahirkan pola perjalanan yang menghubungkan tiga destinasi geopark unggulan dalam satu Geopark Travel Pattern yang terintegrasi bernama 'The IMT-GT Geopark Corridor - One Trail, Three Nations, Endless Wonders'.

"Kehadiran konektivitas langsung ini tidak hanya memperkuat aksesibilitas, tapi juga menjadi peluang strategis memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi geopark berkelas dunia di kawasan Asia Tenggara," tegas Dikky Anugerah.

Kunjungan wisman ke Sumut, utamanya ke kawasan Geopark Toba Kaldera menunjukkan tingginya minat pelancong dunia terhadap situs taman alam yang menyimpan sejarah vulkanologi 75 ribu tahun tersebut. Arus kunjungan tampaknya tak terpengaruh soal "kartu kuning" dari UNESCO yang menyoroti  lemahnya aspek pengelolaan destinasi unggulan tersebut.

Baca juga: Status Geopark UNESCO Toba Kaldera Masih Terancam, Apa Langkah Pemerintah?

Lebih lanjut, General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis mengungkapkan bahwa Geopark Toba Kaldera terus berbenah dan meningkatkan pengelolaan. Meski ada tantangan transisi pemerintahan di tujuh kabupaten kawasan Danau Toba saat ini, pihaknya optimistis bisa beradaptasi dan akan berlangsung secara cepat, dan mendapat dukungan solid atas kawasan Danau Toba.

"Revalidasi ini menjadi momentum penting menunjukkan keseriusan bahwa kita menjaga keberlanjutan geopark di mata dunia," kata Azizul.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar