19 November 2025
08:00 WIB
Tren Kecantikan Tahun 2026 Mengedepankan Pendekatan Regeneratif
Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai berkelanjutan membuat banyak orang kini lebih nyaman dengan metode perawatan non-invansif yang berorientasi hasil jangka panjang, bukan yang instan.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi Perawatan Kecantikan. dok. Shutterstock/Mila Supinskaya
JAKARTA - Dokter kecantikan dari MS Glow Aesthetic, dr. Adli Arhani, M.Biomed (AAM) menyatakan bahwa tren perawatan di tahun 2026 akan semakin mengutamakan pendekatan regeneratif. Menurutnya, orang-orang kini semakin menyukai pendekatan yang lebih alami dan minim dampak daripada prosedur invansif.
Dokter Adli menjelaskan, kesadaran akan pentingnya nilai-nilai berkelanjutan membuat banyak orang kini lebih nyaman dengan metode perawatan yang berorientasi hasil jangka panjang dan tidak merusak bagi kulit. Pemilihan produk kecantikan tak lagi mengutamakan hasil instan, tapi kesehatan kulit secara menyeluruh.
"Fokus masyarakat kini adalah menjaga kualitas kulit dalam jangka panjang, bukan sekadar hasil instan. Karena itu kami menghadirkan treatment seperti Glow Lift dan Cell Booster yang membantu memperbaiki struktur kulit secara lebih menyeluruh," ungkap dr. Adli dalam acara pembukaan MS Glow Aesthetic Clinic Jakarta Selatan, Senin (18/11), dilansir dari Antara.
Adli menjelaskan bahwa tren perawatan pada 2022–2024 masih didominasi laser, filler, dan botox, sedangkan pada 2024 hingga tahun depan skin booster diperkirakan menjadi salah satu layanan yang naik peminat.
"Karena sekarang semakin bareface, semakin glowing-nya natural, orang tuh makin percaya diri," ujarnya.
Adli pun menyatakan pihaknya terus berinovasi menghadirkan teknologi serta perangkat yang diperbarui setiap tahun untuk memastikan kualitas perawatan tetap optimal.
Ia menambahkan, konsumen kini makin sadar bahwa kulit sehat tidak cukup hanya dengan satu produk, tetapi membutuhkan kombinasi bahan aktif yang tepat. Bahan aktif yang diprediksi mendominasi pada 2026 meliputi retinal, peptida cerdas, PHA, dan growth factor yang berfungsi mempercepat regenerasi kulit.
Menurutnya, penggunaan bahan aktif memerlukan perhatian pada toleransi kulit, frekuensi pemakaian, serta urutan aplikasi agar tidak menimbulkan iritasi.
"Kuncinya bukan pada seberapa banyak produknya, tetapi bagaimana kulit menerima dosis yang tepat dalam jangka panjang," katanya.
Ia menyarankan pemula memakai bahan aktif secara bertahap dan selalu mengombinasikannya dengan moisturizer yang memperkuat skin barrier.
Baca juga: Produk Kecantikan Yang Tetap Tren Di Kalangan Milenial Dan Gen Z
Sementara itu, founder MS Glow Aesthetic, Shandy Purnamasari, menekankan bahwa teknologi perawatan apa pun tidak akan efektif tanpa konsistensi penggunaan produk serta perawatan dari dalam tubuh. Ia mengatakan edukasi mengenai cara pakai produk, memahami jenis kulit, dan menjaga kesehatan menyeluruh menjadi fokus yang perlu terus digaungkan.
Karena itu, pihaknya mengutamakan konsultasi mendalam agar setiap treatment benar-benar sesuai dengan kondisi kulit masing-masing pelanggan. Klinik yang baru dibuka di Jakarta Selatan tersebut menghadirkan dermatolog, terapis bersertifikat, serta peralatan berteknologi terbaru untuk memberikan hasil perawatan yang aman dan terukur.
Pada grand opening itu, MS Glow turut meluncurkan tiga treatment unggulan: Glow Lift untuk lifting alami, Cell Booster untuk regenerasi kulit mendalam, dan Slimming Treatment untuk pembentukan tubuh non-invasif.