29 Juli 2025
12:32 WIB
Trailer Avatar: Fire and Ash Memperkenalkan Kekuatan Suku Ash
Sutradara James Cameron mengatakan pada film ini penonton akan disuguhkan dengan banyak hal menarik dan efek mengejutkan yang belum pernah dilihat pada film-film Avatar sebelumnya.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Andesta Herli Wijaya
Cuplikan Avatar: Fire & Ash. Sumber foto: YouTube/ Avatar.
JAKARTA – Disney secara resmi merilis trailer perdana untuk film ketiga garapan James Cameron berjudul Avatar: Fire and Ash. Di Indonesia sendiri trailer film tersebut telah resmi dirilis secara eksklusif di bioskop sebelum pemutaran Fantastic Four: First Steps pada 23 Juli lalu, sebelum kemudian dirilis secara global di platform digital.
Avatar: Fire and Ash merupakan lanjutan langsung dari Avatar: The Way of Water tahun 2022. Dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Desember 2025, film ini akan membawa penonton menyelami bagian baru dari dunia Pandora.
Jika Avatar 2 di tahun 2022 memperkenalkan suku laut Metkayina, Fire and Ash akan menghadirkan kelompok baru yang disebut Ash People. Mereka ditampilkan sebagai suku garang yang diliputi jelaga dan tinggal di sekitar kawah api raksasa.
Melansir dari Variety, Sutradara Avatar James Cameron mengatakan pada film ini penonton akan disuguhkan dengan banyak hal menarik dan efek mengejutkan yang belum pernah dilihat pada film-film Avatar sebelumnya.
"Kalian akan melihat lebih banyak bagian Pandora yang belum pernah terlihat sebelumnya. Ini adalah petualangan yang gila dan penuh visual spektakuler, tapi juga punya konflik emosional paling mendalam dari semua film Avatar," kata dia dikutip, Selasa (29/7).
Film ini akan kembali menampilkan Sam Worthington sebagai Jake Sully dan Zoe Saldaña sebagai Neytiri, bersama para pemeran lama seperti Sigourney Weaver, Stephen Lang, Kate Winslet, Cliff Curtis, hingga Edie Falco dan Joel David Moore. Pendatang baru termasuk Michelle Yeoh, David Thewlis, serta Oona Chaplin yang memerankan pemimpin Ash People, Varang.
Dalam trailer, terlihat Jake Sully dan keluarganya bergabung dengan Metkayina untuk melawan Varang dan pasukan apinya, yang bersekutu dengan musuh lama mereka, Quaritch (Stephen Lang). Varang digambarkan memiliki kekuatan mengendalikan api, dan tampak membakar sebagian hutan Pandora.
"Dewi kalian tak berkuasa di sini," ucap Varang dalam cuplikan akhir trailer dengan nada mengancam.
Menariknya, The Way of Water dan Fire and Ash awalnya dirancang sebagai satu film, namun kemudian dipisah karena pengembangan cerita yang meluas. Cameron juga mengisyaratkan bahwa Ash People jauh lebih brutal dan haus kekuasaan dibanding suku-suku sebelumnya seperti Metkayina atau Omaticaya yang diperkenalkan di film Avatar pertama tahun 2009.
"Akan ada karakter baru, dan saya yakin kalian akan menyukainya… atau justru sangat membencinya," kata Cameron.
Baca juga: James Cameron Dan Rencana Besar Waralaba "Avatar"
Avatar: Fire & Ash menjadi kelanjutan dua film sebelumnya yang mencatat sukses box office. Film pertama Avatar (2009) meraup pendapatan US$2,9 miliar (sekitar Rp47 triliun), diikuti The Way of Water (2022) dengan capaian US$2,3 miliar secara internasional.
Film Avatar: Fire & Ash akan tetap menempatkan anak-anak Jake dan Neytiri sebagai pusat cerita, sama seperti film sebelumnya. Sedangkan film keempat dan kelima dijadwalkan tayang berturut-turut pada tahun 2029 dan 2031.