James Cameron Dan Rencana Besar Waralaba "Avatar"

JAKARTA - Dunia cerita Avatar dari James Cameron mungkin akan berkembang jauh ke depannya. Setelah film pertama di 2009 dan film kedua dirilis pada 2022 lalu, kini penggemar telah bersiap menyambut Avatar 3 yang dicanangkan tayang tahun mendatang.

Tapi, Avatar 3 baru sebagian kecil proyek kreatif James Cameron. Sutradara pemenang Oscar itu membocorkan, sudah ada banyak rencana untuk kelanjutan dunia Avatar. Paling tidak, ia telah memiliki gambaran tentang Avatar 6 dan 7.

Film-film lanjutan tersebut tentunya proyek masa depan. Di samping Avatar 4 dan 5 yang satu sama lain diproyeksikan rilis berselang dalam jarak dua tahun, Avatar 6 dan 7 jika terealisasi, paling cepat akan bisa tayang di 2030.

Karena itu, James Cameron membayangkan film keenam dan ketujuh tersebut bisa menjadi proyek estafet. Dengan kata lain, terbuka kemungkinan ia akan menyerahkan proyek lanjutan tersebut kepada generasi sutradara yang lebih muda.

“Kami sepenuhnya sudah menulis film kelima, dan saya punya ide untuk film keenam dan ketujuh, meskipun saya mungkin akan menyerahkan tongkat estafet pada saat itu. Maksud saya, angka kematian meningkat. Tapi maksudku, kami menikmati apa yang kami lakukan. Kami menyukainya. Kami bisa bekerja dengan orang-orang hebat,” ungkap Cameron, dilansir dari People, Jumat (9/2).

James Cameron yang saat ini berusia 69 tahun, sebelumnya telah memastikan Avatar akan berlanjut ke film ke-5. Ia pun telah membocorkan tentang kemungkinan arah dunia cerita Avatar akan berkembang. Kisah yang bermula dari eksplorasi manusia di Planet Pandora yang memunculkan konflik dengan suku Navi’i, eksplorasi dunia Pandora nan memukau, mungkin akan berlanjut ke perjalanan suku luar angkasa ke bumi.

Terlepas bagaimanapun ceritanya, film-film Avatar selanjutnya akan terus ditunggu mengingat besarnya ekspektasi penonton terhadap karya James Cameron tersebut. Bagaimanapun, dua film Avatar yang telah rilis sejauh ini adalah dua dari lima film terlaris sepanjang masa.

Cameron mengatakan, jika dua film Avatar sebelumnya sukses, itu membuktikan bahwa masyarakat menyukai cerita yang dihadirkan, dan merasa terkoneksi dengan dunia tersebut. Avatar dalam hal ini memberikan pengalaman yang diinginkan banyak orang, untuk melihat keindahan melalui visualnya, dan menyerap nilai-nilai positif melalui kemanusiaan yang digambarkannya.

Visi Budaya
Rencana besar James Cameron untuk Avatar merupakan upaya menciptakan waralaba yang abadi dan mampu memberi dampak budaya secara luas. Cameron tak canggung mengatakan bahwa ia menginginkan Avatar bisa berkembang menjadi waralaba seperti Star Wars dan Star Trek.

Untuk mencapai visi itu, Cameron membayangkan kedepannya akan ada banyak hal besar yang harus dilakukan. Avatar saat ini masih baru memulai perjalanannya sebagai waralaba, masih membutuhkan waktu untuk bertumbuh besar dan berdampak.

“Star Trek, Star Wars, dunia waralaba yang telah ada sejak saya masih kecil, itulah inspirasi saya,” kata Cameron.

“Dan seperti yang saya katakan di luar sana, kita masih merupakan alam semesta yang muda. Kami baru membuat dua film, dan saat ini kami sudah setengah jalan menuju film ketiga. Untuk mendapatkan dampak budaya seperti itu dari waktu ke waktu, Anda harus mencurahkan seluruh hati dan energi Anda ke dalamnya,” imbuhnya.

Film ketiga Avatar diperkirakan akan tayang di bioskop pada tahun 2025, diikuti oleh Avatar 4 pada tahun 2029 dan Avatar 5 pada tahun 2031.

Produser Avatar, Jon Landau mengatakan, perluasan dunia Avatar merupakan sesuatu yang sudah semestinya terjadi. Menurutnya, Avatar 2 sampai dengan 5 dibuat atas dasar kebutuhan cerita Cameron yang memang kaya.

Karena itu, ia pun tak menutup kemungkinan, film Avatar 6 dan 7 akan diproduksi setelah itu.

“Dan masih banyak lagi cerita untuk diceritakan. Maksudku, kami tidak mencoba mengarang cerita. Dia (James Cameron) punya ceritanya dan kami meluangkan waktu untuk memaparkannya di keempat sekuelnya,” ucap Jon Landau.