c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

04 Juni 2025

10:49 WIB

Tak Sekadar Soal Rasa, Kuliner Korea Digemari Karena Tren Budaya

Tren makanan Korea tumbuh bukan dari makanan itu sendiri, tetapi dari film dan serial Korea. Meski beberapa menu memang cocok dengan lidah Indonesia.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p dir="ltr" id="isPasted">Tak Sekadar Soal Rasa, Kuliner Korea Digemari Karena Tren Budaya</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Tak Sekadar Soal Rasa, Kuliner Korea Digemari Karena Tren Budaya</p>

Konferensi pers peluncuran dua varian baru Samyang, Rose dan Quattro Cheese di Jakarta. Dok: Gemma F Purbaya.

JAKARTA - Budaya kuliner Korea terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, di mana survei YouGov tahun 2024 mencatat lebih dari 60% gen Z Indonesia tertarik mencoba makanan Korea. Satu dari tiga orang pun menganggap ramen instan Korea sebagai simbol eksplorasi rasa.

Di sisi lain, Indonesia juga merupakan salah satu pasar ramen instan terbesar di dunia, dengan konsumsi lebih dari 14 miliar porsi per tahun menurut data World Instant Noodles Association (WINA) di 2024. Diceritakan oleh Head of Marketing and Sales Samyang Foods Indonesia Elny Widjaja, tren ini tumbuh dari maraknya film dan serial Korea yang masuk ke Indonesia.

"Tren generasi muda sekarang bukan nongkrong di mal, tetapi di depan laptop dan handphone untuk nonton film dan serial Korea. Jadi tren makanan Korea itu tumbuh bukan dari makanan itu sendiri, tetapi dari film dan serial Korea," cerita Elny dalam acara peluncuran varian terbaru Samyang Buldak Rose dan Quattro Cheese di Jakarta, Selasa (3/6).

Ditambah lagi, masyarakat Indonesia gemar dengan makanan pedas. Hal ini sejalan dengan beberapa makanan Korea Selatan yang juga memiliki citarasa pedas, seperti tteokbokki, buldak chicken, ramyun, sundubu-jjigae, dan lainnya, yang belakangan juga kian diminati oleh orang Indonesia.

Melihat pasar yang besar di Indonesia, Samyang pun melalui brandnya, Buldak meluncurkan varian terbaru mie instan mereka, yakni Rose dan Quattro Cheese. Kedua varian tersebut disesuaikan dengan lidah generasi Z dan milenial yang senang untuk mengeksplorasi hal-hal baru, termasuk untuk urusan makanan.

"Kami melihat generasi muda suka mengeksplor hal-hal baru. Makanya kami mengeluarkan varian Rose yang mana di Korea pun lagi disenangi dan populer, yang terinspirasi dari pasta Italia. Lalu juga varian Quattro Cheese, karena melihat orang Indonesia sangat suka keju dan banyak makanan dicampur dengan keju," imbuh Elny.

Baca juga: Gastrodiplomacy, Memenangkan Hati lewat Perut

Samyang Rose mengambil racikan rasa pasta Rose Italia yang memadukan saus berbahan dasar tomat dan krim. Ditambah sentuhan pedas khas Samyang, varian ini menjadi pilihan sempurna bagi pecinta fusion food, khususnya yang mencari rasa pedas tetapi lebih ringan.

Sementara Samyang Quattro Cheese menghadirkan sensasi keju yang lebih kaya dan berlapis melalui perpaduan empat jenis keju premium, yaitu mozzarella, cheddar, gouda, dan camembert. Varian ini dirancang untuk pecinta keju sejati dan penyuka rasa gurih, creamy, dan cheesy yang intens, tanpa kehilangan nuansa pedas yang menjadi identitas Samyang.

"Peluncuran varian terbaru kali ini merupakan perayaan evolusi rasa, ekspresi gaya hidup modern, dan momen kebersamaan yang penuh cerita. Kami berharap dapat terus tumbuh bersama konsumen setia Samyang dan menjadi bagian dari cerita masyarakat Indonesia," tutup Presiden Direktur Samyang Foods Indonesia Eunsan Jeong.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar