c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

22 Januari 2025

15:44 WIB

Studi: Aerobik Bisa Kurangi Risiko Alzheimer

Studi menjelaskan, olahraga aerobik membantu mengurangi penumpukan protein berbahaya di otak dan mengoptimalkan interaksi antar sel otak

 

<p>Studi: Aerobik Bisa Kurangi Risiko Alzheimer</p>
<p>Studi: Aerobik Bisa Kurangi Risiko Alzheimer</p>

Sejumlah peserta mengikuti kompetisi senam aerobik merdeka di salah satu pusat perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (11/8/2024). ANTARA FOTO/Basri Marzuki

JAKARTA - Penyakit Alzheimer memiliki pengobatan yang terbatas untuk mengatasi gejalanya. Di sisi lain, perkembangannya hampir selalu tak terelakkan.

Oleh karena itu, komunitas ilmiah terus mencari perubahan gaya hidup, seperti pola makan atau olahraga yang dapat diterapkan sejak dini untuk mengurangi risiko Alzheimer. Sebuah studi dari Universitas Federal São Paulo yang dipublikasikan di jurnal “Brain Research”, menambahkan bukti baru, tentang manfaat latihan aerobik bagi kesehatan otak.

Dikutip dari The Hindustan Times, Rabu (22/1), studi ini menemukan, olahraga dapat menargetkan penyakit Alzheimer langsung dari akar biologisnya. Penyakit Alzheimer sendiri, ditandai oleh penumpukan protein berbahaya di otak, seperti plak amiloid dan kusut tau, disertai peningkatan peradangan otak dan kerusakan neuron.

Dalam studi ini, tikus-tikus tua diikutsertakan dalam program latihan aerobik selama delapan minggu untuk memahami dampaknya terhadap kesehatan otak.

Setelah program latihan, ditemukan:
- Penurunan 76% pada plak amiloid.
- Penurunan 63% pada kusut tau.

Kedua protein di atas sangat merusak otak. Selain itu, kerusakan neuron yang menjadi ciri Alzheimer juga berkurang secara signifikan. Latihan aerobik terbukti meningkatkan jumlah neuron sehat dan berfungsi hingga 2,5 kali lipat dibandingkan dengan tikus yang tidak aktif. Peradangan otak pada tikus juga menurun sebesar 55–68%.

Studi ini pun menjelaskan, bagaimana olahraga aerobik membantu mengurangi penumpukan protein berbahaya di otak dan mengoptimalkan interaksi antar sel otak. Penelitian juga menyoroti peran penting mikroglia sel imun otak dalam mengurangi peradangan dan menjaga lingkungan otak tetap sehat.

Mikroglia berfungsi untuk membersihkan puing-puing seluler dan menurunkan peradangan. Latihan aerobik membantu mengaktifkan fungsi penting dari sel-sel ini. Selain itu, latihan aerobik membantu mengatur metabolisme zat besi di otak, melindungi neuron dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan zat besi.

Latihan aerobik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga memberikan perlindungan mendasar bagi kesehatan otak. Dengan olahraga teratur, risiko Alzheimer dapat diminimalkan, sehingga menjaga kualitas hidup yang lebih baik di usia tua.

Baca Juga:
Minum Kopi Tanpa Gula Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Senam Energik
Seperti diketahui, senam aerobik adalah salah satu bentuk olahraga yang populer karena mudah untuk dilakukan dan melibatkan seluruh pergerakan anggota tubuh. Senam ini dilakukan dengan irama musik yang ceria dan energik sehingga banyak orang merasa senang dan rileks saat melakukannya.

Senam aerobik sering dianggap sebagai aktivitas fisik yang tidak hanya menyenangkan, tapi, memiliki berbagai manfaat, salah satunya menurunkan berat badan.

Pengertian Senam Aerobik
Aerobik adalah latihan yang berhubungan dengan pasokan oksigen yang dikirimkan kepada jantung dan otot. Ketika beraktivitas aerobik, jantung akan berdetak lebih cepat sehingga latihan aerobik juga disebut sebagai latihan kardio.
 
Latihan aerobik yang terlalu berat akan berubah menjadi anaerobik, yaitu ketika olahraga tanpa pasokan oksigen sehingga membuat Anda kehabisan napas, namun, memberikan energi yang cepat dalam waktu yang singkat.
 
Latihan aerobik identik dengan senam yang energik seperti Zumba atau senam lantai.

Bentuk gerakan senam aerobik ini terdiri dari beberapa variasi, seperti low-impact (gerakan perlahan dan ringan), high-impact (gerakan cepat dan keras), discorobic, rockrobic, aerobic sport, aerobic dance, dan menggunakan alat. Latihan aerobik dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh.

Senam aerobik biasanya dilakukan dalam kelompok secara bersama-sama dan kompak, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Manfaat Senam Aerobik
Senam aerobik memiliki manfaat positif untuk jantung, paru-paru, dan peredaran darah, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat memberikan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah
Dengan gerakan yang melibatkan otot tubuh, senam aerobik membantu memperkuat jantung untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, senam aerobik dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Penurunan kolesterol jahat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke, akibat ateroskleoris (penumpukan plak) dan penyumbatan di pembuluh darah.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Gerakan fisik yang dilakukan selama senam aerobik dapat membakar kalori sehingga efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga bentuk tubuh ideal.

Rutin melakukan senam itu juga dapat membantu mengontrol lemak tubuh yang didukung dengan pola makan sehat dan konsumsi makanan yang bergizi.

3. Mengurangi Stres Dan Meningkatkan Suasana Hati
Senam aerobik dapat memicu produksi senyawa dopamin dan hormon endorfin, yang dikenal dapat menimbulkan rasa kebahagiaan dan pereda nyeri alami.
 
Hormon tersebut dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan perasaan lebih bahagia serta rileks setelah berolahraga sehingga seseorang dapat tidur lebih nyenyak.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dengan gerakan yang energik, senam aerobik melatih daya tahan tubuh, kekuatan otot, dan meningkatkan antibodi dalam darah.
 
Hal itu menjadi penting untuk menjaga tubuh tetap bugar, terutama bagi yang ingin meningkatkan stamina dan menghindari berbagai penyakit.

5. Menjaga Kesehatan Tulang Dan Sendi
Berbagai gerakan tubuh dalam senam aerobik dapat melatih otot tubuh sehingga bisa menjaga kesehatan kekuatan tulang dan sendi. Dengan melakukan senam aerobik secara rutin, Anda dapat mencegah penyakit osteoporosis terutama saat sudah memasuki usia tua.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar