c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

03 Oktober 2025

11:41 WIB

Setelah Seabad Lebih, Fosil Java Man Kembali Ke Indonesia

Belanda akan mengembalikan fosil Java Man (Pithecanthropus erectus) ke Indonesia, bersama dengan ribuan koleksi artefak dan benda budaya Indonesia lainnya yang telah seabad lebih berada di Belanda.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Setelah Seabad Lebih, Fosil Java Man Kembali Ke Indonesia</p>
<p>Setelah Seabad Lebih, Fosil Java Man Kembali Ke Indonesia</p>

Ilustrasi manusia purba. Shutterstock/AKKHARAT JARUSILAWONG

JAKARTA - Sebanyak 28.131 fosil koleksi Eugene Dubois yang selama ini tersimpan di museum Naturalis, Leiden, Belanda, tak lama lagi akan pulang ke Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan sebelumnya telah menerima dokumen resmi repatriasi atau pemulangan benda bersejarah Indonesia oleh pemerintah Belanda terkait koleksi yang mencakup fosil penting yang dinamai Java Man atau Pithecanthoropus erectus.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengemukakan bahwa sebanyak 28.131 fosil koleksi Eugene Dubois akan tiba di Indonesia tahun ini.

"Diharapkan sebetulnya tahun ini," ungkap Fadli Zon di Jakarta, Kamis (3/10), dilansir dari Antara.

Fadli menambahkan bahwa sebanyak 28.131 fosil yang akan dipulangkan merupakan sebagian besar koleksi yang telah teridentifikasi. Total, ada sekitar 30 ribu fosil koleksi terkait terseimpan di museum Naturalis, Leiden.

Dalam 28 ribu fosil yang akan pulang kampung, ada fosil  Pithecanthoropus erectus alias Java Man kemudian diklasifikasikan sebagai bagian dari Homo erectus. Rencananya, koleksi fosil yang termasuk fosil Homo erectus atau yang disebut Java Man akan dipamerkan dengan upaya serta narasi yang berbeda di Museum Nasional Indonesia.

"Kita akan pamerkan di sini, mungkin di ruangan ini. Tapi nanti narasinya kan berbeda tentu ada cara menampilkan juga beda," katanya.

Menurut Fadli, fosil koleksi Dubois yang dipamerkan di Museum Naturalis, Belanda menampilkan hologram yang disebutnya lebih canggih. Menurutnya, koleksi fosil Dubois di Belanda tidak begitu saja ditampilkan di museum, namun ia melihat bahwa pemerintah Belanda serius dalam merawat dan memperlakukan artefak fosil-fosil tersebut.

Sementara itu, soal proses pemulangan, fosil-fosil tersebut akan dikirim menggunakan pesawat kargo yang secara keseluruhan difasilitasi pemerintah Belanda.

Baca juga: Peran Penting Indonesia Dalam Peta Penelitian Manusia Purba

Indonesia dalam Peta Evolusi Manusia Dunia
Pengembalian benda sejarah kali ini menurut Fadli merupakan sikap bijaksana dan bentuk penghormatan Belanda kepada Indonesia, serta menjadi upaya memperkuat persahabatan dan kerja sama baru antara Indonesia dan Belanda. Ia menilai, proses repatriasi ini mengandung makna sebagai pemulihan memori kolektif bangsa Indonesia, pemulihan narasi evolusi manusia serta bentuk rekonsiliasi sejarah dan menutup luka lama masa kolonial.

Fosil Java Man termasuk salah satu tinggalan penting dari Indonesia untuk dunia, berada dalam daftar rujukan utama penelitian tentang evolusi manusia. Java Man oleh Dubois sendiri disebut sebagai jejak purba yang menghubungkan kera dengan manusia.

Fosil Java Man bersama dengan fosil-fosil lainnya ditemukan di Trinil, Jawa Timur pada dalam ekspedisi yang dipimpin Eugene Dubois pada 1891 hingga 1892. Koleksi artefak purba tersebut kemudian diangkut ke Belanda, disimpan di museum Naturalis setidaknya sejak 1900.

Maka dari itu, Fadli menyebut kembalinya fosil purba ke Tanah Air dari Belanda bisa menjadikan Indonesia sebagai lokasi rujukan ilmuwan dunia dalam penelitian fosil purba.

"Keberadaan koleksi Dubois ini menjadi rujukan bagi temuan-temuan fosil selanjutnya, Indonesia juga terbuka bagi ilmuwan dunia untuk datang mempelajari dan menggali lebih dalam misteri yang tersimpan dalam koleksi ini, dan kembalinya Java Man tentu menjadi katalis bagi intensifikasi ilmu paleoantropologi," ujar Fadli dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar