c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

01 Agustus 2025

08:12 WIB

Sering Tertular Batuk Pilek? Ini Tips Cegah Anak Sakit Berulang
 

Ketika buah hati mengalami batuk pilek yang berulang, tentu orang tua perlu lebih ekstra memperkuat daya tahan tubuhnya. Pasalnya, sistem imun anak masih berkembang.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Sering Tertular Batuk Pilek? Ini Tips Cegah Anak Sakit Berulang<br id="isPasted">&nbsp;</p>
<p>Sering Tertular Batuk Pilek? Ini Tips Cegah Anak Sakit Berulang<br id="isPasted">&nbsp;</p>

Ilustrasi anak perempuan sedang menutup hidung saat bersin. Shutterstock/kornnphoto

JAKARTA - Banyak orang tua mengeluhkan kondisi anak yang baru saja sembuh dari sakit, namun tak lama kemudian kembali jatuh sakit. Salah satu kondisi yang sering terjadi adalah batuk dan pilek yang datang silih berganti.

Menurut dokter spesialis anak, dr. Kanya Ayu Paramastri, penyebab utama anak mudah tertular penyakit karena sistem imun yang masih berkembang.

"Karena memang penyakit seperti ini, terutama infeksi saluran napas mudah sekali menular dan penyebabnya hampir selalu adalah virus. Jadi, yang paling utama adalah memperkuat daya tahan tubuh anak,” ujar dr. Kanya.

Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas anak, ia menyarankan beberapa langkah penting. Hal pertama yakni memastikan anak mendapat nutrisi dan tidur yang cukup.

Asupan gizi lengkap termasuk protein, vitamin, dan mineral, berperan besar dalam membentuk sistem imun yang kuat. Selain itu, anak juga harus mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas setiap harinya.

Baca juga: Menilik Potensi Besar Dari Pendidikan Non-formal

Tidur cukup dapat membantu proses pemulihan tubuh dan penting untuk menjaga kestabilan hormon, serta mendukung pertumbuhan optimal. Kombinasi antara gizi dan istirahat yang memadai akan menjadi fondasi utama bagi imunitas anak yang lebih baik.

"Jangan lupa pentingnya imunisasi. Ada beberapa jenis imunisasi yang bisa membantu mencegah infeksi saluran pernapasan akut,” ucapnya.

Beberapa imunisasi seperti vaksin pneumokokus, Haemophilus influenzae tipe b, dan influenza, memiliki peran penting dalam melindungi anak dari infeksi bakteri maupun virus yang menyerang sistem pernapasan. Ketiga vaksin ini terbukti efektif dalam mencegah penyakit seperti pneumonia, meningitis, dan flu yang bisa berakibat serius, terutama pada anak-anak dengan daya tahan tubuh belum optimal.

"Dengan memberikan imunisasi sesuai jadwal, orang tua turut membantu memperkuat pertahanan tubuh anak sejak dini," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa daya tahan tubuh anak sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik dan paparan sinar matahari. Untuk itu, orang tua bisa mengajak anak olahraga ringan secara rutin dan biasakan untuk berjemur di pagi hari.

"Sinar matahari akan membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan penting dalam mengaktifkan sistem imun,” tegasnya.

Namun, memperkuat imun saja tidak cukup. Untuk benar-benar mencegah penularan penyakit yang berulang, perlu diterapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini.

"Yang tak kalah penting adalah mengajarkan gaya hidup sehat. Misalnya, membiasakan anak memakai masker terutama untuk anak usia di atas dua tahun, mengajarkan cara mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol, serta mengajarkan etika batuk yang benar,” jelas dr. Kanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar