23 September 2025
11:49 WIB
Selain Untuk Karier Ibu, Daycare Bisa Jadi Solusi Pengasuhan Lebih Sehat
Daycare selain memberi peluang ibu untuk bekerja, juga bisa menjadi solusi pengasuhan lebih sehat karena ekosistem belajar dan bermain yang dihadirkan lebih berwarna, mengasah respon sosial anak.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Andesta Herli Wijaya
Daycare menjadi wadah bagi anak berkembang, belajar, serta membangun karakter sejak dini. Dok: MainStorh.
JAKARTA - Di era saat ini, tempat penitipan anak atau daycare semakin menjamur, baik di kota besar maupun di wilayah yang lebih kecil. Kehadiran daycare menjadi jawaban bagi para orang tua pekerja yang ingin memastikan anak mendapatkan perhatian, stimulasi, dan pengasuhan optimal.
Daycare modern bisa dianggap sebagai rumah kedua bagi anak. Di sini, mereka akan dijaga dengan aman oleh tenaga pendidik terlatih, diajak mengikuti berbagai aktivitas yang mendukung perkembangan motorik, bahasa, sosial, hingga kognitif.
Bagi orang tua, hal ini tentu memberikan rasa aman sekaligus keyakinan bahwa anak mereka tumbuh dan belajar dengan cara yang tepat. Menariknya, kehadiran daycare juga berdampak positif bagi ekonomi.
Sektor pengasuhan anak turut mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia karena layanan ini mendorong semakin banyaknya angkatan kerja perempuan, khususnya mendorong pertumbuhan jumlah ibu pekerja. Bank Dunia mencatat bahwa hanya 53,5% perempuan usia kerja di Indonesia pada 2021 yang aktif dalam angkatan kerja, jauh di bawah rata-rata Asia Timur dan Pasifik yang mencapai 67,7%.
Salah satu penyebab utama rendahnya partisipasi ini adalah keterbatasan akses pengasuhan anak yang aman dan terjangkau. Banyak perempuan akhirnya terpaksa meninggalkan pasar kerja demi merawat anak. Kajian menunjukkan bahwa jika akses layanan daycare diperluas, partisipasi kerja perempuan bisa meningkat hingga 6,9%.
Namun, tantangan tetap ada, karena banyak pusat pengasuhan anak belum memiliki prosedur standar, perangkat keamanan memadai, ataupun kompetensi pengasuh yang jelas.
MainStory, salah satu penyedia layanan daycare mencoba menawarkan standar itu. Menurut Antoni Lewa, Founder dan CEO MainStory, pihaknya ingin menghadirkan layanan yang ideal. Layanan ini didukung ekosistem modern dan transparan mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
"Bagi kami, daycare bukan sekadar layanan, melainkan fondasi masa depan Indonesia. Dengan membangun generasi yang sehat, percaya diri, dan berdaya sejak dini, kita tengah menyiapkan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan berdaya saing di masa depan," ujar Antoni dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/9).
Baca juga: Bagaimana Menentukan Pola Asuh Yang Baik Untuk Anak?
MainStory membawa adaptasi teknologi dalam layanannya, untuk mendukung pengasuhan yang menyeluruh bagi anak. Antoni menekankan bahwa investasi pada pengasuhan anak adalah bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045.
"Kami berharap melalui layanan PAUD berkualitas dan sistem modern, bisa mencetak generasi penerus bangsa yang sehat, percaya diri, dan siap berkontribusi bagi pembangunan nasional," harapnya.
Antoni menyebutkan bahwa daycare juga bisa menjadi solusi bagi anak yang kecanduan screen time. Aktivitas yang terjadwal di daycare mengalihkan perhatian anak dari gadget, sekaligus mendorong perkembangan bahasa, motorik, dan kemampuan sosial.
Dengan kata lain, anak mendapat pola pengasuhan lebih sehat. Lingkungan aman dan nyaman tentu mendorong anak bermain, belajar, dan berinteraksi langsung dengan dunia nyata, sehingga membantu mereka berkembang secara menyeluruh.
"Ke depannya, kami akan terus mengembangkan pusat daycare yang ramah anak dan terpercaya, sebagai fondasi pengasuhan berkualitas. Anak-anak yang dibimbing melalui pendekatan holistik akan lebih cerdas dan tumbuh menjadi individu yang berkarakter," jelasnya.