Sampai Titik Terakhirmu, Kisah Cinta Dan Asa Seorang Penyintas Kanker

JAKARTA - Di balik setiap kisah cinta, selalu ada ujian yang datang tanpa pernah diminta. Ada yang diuji oleh jarak, ada yang diuji oleh waktu, dan ada pula diuji oleh kenyataan pahit yang tak pernah terbayangkan.

Itulah yang tergambar dalam teaser film Sampai Titik Terakhirmu, rilisan terbaru dari LYTO Pictures. Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan Shella Selpi Lizah, seorang influencer yang berjuang melawan kanker, bersama Albi Dwizky, kekasih sekaligus pendamping hidupnya hingga akhir.

Teaser Sampai Titik Terakhirmu yang dirilis baru-baru ini menghadirkan wajah-wajah populer, dari Mawar de Jongh, Arbani Yasiz, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Tika Panggabean, hingga Onadio Leonardo. Mereka membangun gambaran dunia dan cerita yang berpusat pada seorang pejuang hidup, penyintas kanker yang mencoba bertahan.

Film ini menyoroti sosok Albi (Arbani Yasiz) yang selalu setia menemani Shella (Mawar de Jongh), kekasihnya yang mengidap kanker. Di balik kisah getir itu, tampak keberanian Albi dan Shella yang tak pernah goyah menjaga cinta mereka, meski harus berhadapan dengan kenyataan pahit dan mematahkan asa.

Disutradara oleh Dinna Jasanti, film ini mengeksplorasi tema tentang perjuangan, pengorbanan, dan ketulusan cinta yang diuji hingga ke titik paling rapuh. Saat kanker ganas menyerang tubuh Shella, semangat mereka untuk meraih mimpi bersama tidak pernah padam. Justru, di situlah cinta mereka menemukan makna terdalam.

Baca juga: Para Pemeran Bercerita Tentang Ratu Ratu Queens: The Series

Salah satu momen yang paling membekas adalah ketika Albi dan Shella mengikat janji suci pernikahan, tepat di tengah kondisi Shella yang kian melemah. Kisah sedih kuat terasa lewat hadirnya lagu "Bergema Sampai Selamanya" dari Nadhif Basalamah yang mengiringi teaser. Alunan musiknya mempertegas nuansa emosional, menghadirkan suasana haru yang meninggalkan jejak mendalam di hati penonton.

Sampai Titik Terakhirmu dijadwalkan hadir di seluruh bioskop Indonesia mulai 13 November 2025. Film ini diproyeksikan menjadi pengalaman sinema yang menggetarkan hati, terutama bagi penikmat drama keluarga, pencinta kisah nyata yang menginspirasi, hingga siapa saja yang pernah merasakan pahit-manis perjuangan cinta.