c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

29 Agustus 2025

19:14 WIB

Rekomendasi Film Bertemakan Revolusi, Penuh Intrik Dan Aksi

Banyak film bertema revolusi sukses menggambarkan dengan apik peristiwa revolusi baik yang berbasis sejarah maupun fiktif. Daftarnya mulai dari V for Vendetta, Les Miserables hingga Children of Men.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Rekomendasi Film Bertemakan Revolusi, Penuh Intrik Dan Aksi</p>
<p id="isPasted">Rekomendasi Film Bertemakan Revolusi, Penuh Intrik Dan Aksi</p>

Cuplikan film V for Vendetta. Sumber foto: Youtube/ Rotten Tomatoes.

JAKARTA - Film bertemakan revolusi selalu berhasil menghadirkan emosi kompleks, seperti marah, haru, sekaligus kagum pada keberanian rakyat yang bangkit melawan ketidakadilan rezim. Penonton pun diajak melihat bagaimana keberanian segelintir orang mampu menginspirasi perubahan besar bagi masyarakat luas.

Lebih dari sekadar hiburan, film bertemakan revolusi juga merupakan refleksi sosial dan politik dari kondisi yang terjadi di masa lampau maupun saat ini. Termasuk apa yang terjadi di Indonesia saat ini dengan rentetan demonstrasi rakyat tumpah ke jalanan.

Ada beberapa film bertemakan revolusi, khususnya menggambarkan perlawanan rakyat terhadap pemerintah, kebijakan atau situasi negaranya yang melelahkan. Apa sajakah? Berikut direkomendasikan bagi para pecinta tontonan!

V for Vendetta (2005)

V for Vendetta merupakan rekomendasi pertama film yang mengangkat tema revolusi. Berlatar Inggris masa depan yang dikuasai pemerintahan totaliter, rakyat hidup dalam ketakutan dan pengawasan ketat negara.

Tiba-tiba, seorang pria misterius bertopeng Guy Fawkes yang dikenal sebagai V hadir sebagai simbol perlawanan. V muncul untuk menggulingkan rezim korup yang berkuasa dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan kebobrokan yang ada.

Melalui siaran bajakan, V mengajak warga Inggris untuk bangkit dan bergabung bersamanya pada tanggal 5 November. Meski terluka parah, V terus teguh dengan idealismenya untuk melawan pemerintah.

Les Miserables (2012)

Les Miserables adalah film adaptasi dari novel karya penulis Victor Hugo. Filmnya mengisahkan mantan narapidana Jean Valjean dan masih dicap sebagai orang jahat. Ketika mendapatkan kebaikan dari seorang pendeta, dia memutuskan untuk memulai hidup baru.

Meskipun telah memiliki identitas baru, Valjean masih terus diburu oleh Inspektur Javert karena masih dianggap sebagai orang jahat karena masa lalunya. Bersama dengan Cosette, puteri pekerja miskin yang dititipkan padanya, Valjean terus melarikan diri dari kejaran Javert.

Film ini tak secara langsung menyoroti peristiwa revolusi, melainkan menempatkan situasi kecamuk revolusi Prancis sebagai latar. Perjuangan Valjean berbarengan dengan perjuangan orang-orang yang menuntut perubahan.

The Hunger Games (2012)

Film ini berlatarkan dunia distopia Panem, di mana pemerintah totaliter Capitol mengadakan Hunger Games, sebuah hiburan tahunan yang mengharuskan setiap distrik mengirim perwakilan mereka untuk bertarung sampai mati di arena. Katniss Everdeen dari distrik 12 secara sukarela menggantikan adiknya, Prim, yang terpilih mewakili distrik mereka di Hunger Games.

Di arena, Katniss harus bertahan hidup melawan perwakilan dari distrik lain dengan segala jebakan mematikan. Lebih dari sekadar itu, dia juga mencari cara untuk melakukan perlawanan pada Capitol yang semena-mena. Di luar dugaan, tindakannya itu memantik pemberontakan di sejumlah distrik.

Baca juga: Rekomendasi Film Bencana Alam, Dari Volcano Hingga The Impossible

Snowpiercer (2013)

Snowpiecer mengambil latar di masa depan, ketika pemanasan global terjadi dan bumi membeku, dan hanya menyisakan manusia yang hidup di dalam kereta raksasa bernama Snowpiercer. Kereta itu bergerak mengelilingi dunia tanpa henti karena menjadi satu-satunya tempat yang bisa dihuni manusia.

Namun, penumpang dibagi berdasarkan kelas sosial, di mana orang kaya di gerbong depan dan mewah, sementara orang miskin di gerbong belakang hidup sengsara. Seorang pria di gerbong belakang pun mencoba melakukan pemberontakan demi kesetaraan umat manusia.

Baca juga: Lima Rekomendasi Film Tentang Jurnalisme Investigasi

Children of Men (2006)

Children of Men memiliki latar dunia tahun 2027, di mana manusia sudah tidak bisa lagi memiliki anak selama hampir dua dekade. Negara-negara runtuh, dan Inggris bertahan dengan rezim otoriter yang kejam dan anti-imigran.

Seorang pria apatis di tengah kekacauan tersebut direkrut mantan istrinya, Julian, untuk membantu seorang gadis muda ke kelompok ilmuwan rahasia bernama Human Project. Di luar dugaan, ternyata gadis muda ini hamil dan menjadi harapan umat manusia. Perjalanan penuh bahaya pun dimulai, dari pengejaran pemerintah, sampai kelompok pemberontak.

Itulah beberapa rekomendasi film bertemakan revolusi, khususnya menggambarkan perlawanan rakyat atas situasi ketidakadilan dan kesewenang-wenangan. Adakah yang sudah sobat Valid tonton?


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar