06 Oktober 2025
15:07 WIB
Ragam Mitos Seputar Pil Kontrasepsi Kombinasi
Pil kontrasepsi kombinasi tak hanya efektif cegah kehamilan, tapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan seperti mengurangi nyeri haid hingga memperbaiki jerawat terkait hormon.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi pil kontrasepsi. Sumber foto: Freepik.
JAKARTA - Pil kontrasepsi kombinasi merupakan salah satu metode kontrasepsi modern yang efektif untuk mencegah kehamilan. Selain berfungsi mencegah kehamilan, kontrasepsi itu juga memberikan manfaat kesehatan tambahan bagi wanita, seperti mengatur siklus menstruasi, mengurangi nyeri haid, memperbaiki jerawat terkait hormon, sampai mengurangi gejala PMS (Premenstrual Syndrome) atau PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder).
Sayangnya, masih banyak juga anggapan yang kurang tepat atau mitos di masyarakat terkait pil kontrasepsi kombinasi. Ini berdampak pada hanya 42% wanita usia produktif di Indonesia yang menggunakan kontrasepsi modern berdasarkan data FP 2030 dari Global Family Planning Partnership.
Apa sajakah mitos seputar pil kontrasepsi kombinasi yang wajib diketahui?
Membuat Gemuk
Anggapan yang paling sering mengenai pil kontrasepsi kombinasi adalah dapat membuat gemuk. Padahal hal tersebut sangat keliru. Ini diungkapkan oleh spesialis obstetri dan ginekologi RSU Bunda dr. Olivia Oktaviani.
"Memang ada patofisiologi yang memicu nafsu makan, tetapi sekarang sudah ada pil kontrasepsi yang tidak menaikkan berat badan. Malah, beberapa pil kontrasepsi ditujukan bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih, jadi masyarakat tidak perlu takut lagi mengonsumsi pil kontrasepsi kombinasi," kata dr. Olivia dalam acara Kalbe melalui brand Hexpharm Jaya dalam Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Jakarta, Sabtu (4/10).
Jika Terlewat Jadi Semakin Subur
Pil kontrasepsi memang harus diminum setiap hari agar efektif dalam mencegah kehamilan. Dari sana timbul anggapan di masyarakat kalau terlewat mengonsumsinya sehari saja, malah dapat membuat wanita semakin subur atau meningkatkan peluang kehamilan. Sebenarnya hal itu kuranglah tepat.
"Kalau terlewat minumnya jadi subur, tidak juga. Kalau terlewat minum sehari ya tidak apa-apa, bisa dilanjutkan. Namun kalau terlewat seminggu, ya siklus hormonnya kembali lagi seperti semua," jelas dr. Olivia.
Apabila terlewat, lanjutkan saja konsumsi pil kontrasepsinya. Jika akan berhubungan intim, lakukan perlindungan ganda semisal dengan menggunakan kondom untuk meminimalisir terjadinya kehamilan.
Baca juga: Manfaat Lain Kontrasepsi Oral Kombinasi Selain Cegah Kehamilan
Sebabkan Rahim Kering
Salah satu mitos lainnya perihal pil kontrasepsi adalah dapat membuat rahim atau vagina kering. dr. Olivia pun menepis anggapan tersebut.
Alasannya karena pil kontrasepsi kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron hanya mencegah terjadinya ovulasi dan penebalan pada rahim agar saat terjadi pembuahan, embrio atau janin tidak menempel pada rahim.
"Kalau (rahim atau vagina) kering itu terjadi pada orang yang menopause, lendir serviksnya berkurang sehingga akhirnya membuat kering. Kalau pil kontrasepsi tidak mengakibatkan hal itu," lanjut dr. Olivia.
Baca juga: Manfaat Lain Kontrasepsi Oral Kombinasi Selain Cegah Kehamilan
Hanya Untuk yang Sudah Menikah
Banyak orang mengira pil kontrasepsi hanya untuk orang sudah menikah, ternyata tidak juga loh. dr. Olivia mengatakan kalau pil kontrasepsi bisa juga digunakan pada wanita yang belum menikah, tetapi dengan kondisi kesehatan tertentu. Semisal, memiliki masalah pada menstruasi, nyeri menstruasi, dan lainnya.
"Pemberian pil kontrasepsi pada wanita belum menikah masih menjadi momok dan stigma. Jadi perlu diedukasi bahwa pil kontrasepsi tidak hanya untuk wanita yang sudah menikah begitu," kata dr. Olivia.
Itulah ragam mitos pil kontrasepsi kombinasi yang perlu diketahui. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu ragu mengonsumsi pil kontrasepsi untuk mencegah kehamilan ataupun merasakan manfaat kesehatannya. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi kontrasepsi yang tepat.