c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

06 Oktober 2025

09:33 WIB

Manfaat Lain Kontrasepsi Oral Kombinasi Selain Cegah Kehamilan

Bukan hanya sekadar mencegah kehamilan, kontrasepsi oral kombinasi punya manfaat lain sepeti menjaga kesehatan bagian reproduksi wanita, menjaga siklus haid, hingga mengurai jerawat akibat hormon.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Manfaat Lain Kontrasepsi Oral Kombinasi Selain Cegah Kehamilan</p>
<p>Manfaat Lain Kontrasepsi Oral Kombinasi Selain Cegah Kehamilan</p>

Talkshow acara Kalbe melalui brand Hexpharm Jaya di Hari Kontrasepsi Sedunia 2025, Jakarta. Foto: Validnews/ Gemma F Purbaya.

JAKARTA - Kontrasepsi oral kombinasi merupakan salah satu metode kontrasepsi modern yang efektif untuk mencegah kehamilan. Efektivitasnya bahkan termasuk dalam kategori tinggi hingga 93%.

Selain berfungsi mencegah kehamilan, kontrasepsi oral kombinasi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan bagi wanita, seperti mengatur siklus menstruasi, mengurangi nyeri haid, memperbaiki jerawat terkait hormon, serta mengurangi gejala PMS (PreMenstrual Syndrome) atau PMDD (PreMenstrual Dysphoric Disorder).

Sayangnya, masih banyak orang Indonesia yang belum memahami pentingnya kontrasepsi. Data FP 2030 dari Global Family Planning Partnership menunjukkan, hanya 42% wanita usia produktif di Indonesia yang menggunakan kontrasepsi modern.

Rendahnya penggunaan kontrasepsi menyebabkan 38% kehamilan di Indonesia tidak direncanakan, sehingga berisiko meningkatkan angka aborsi tidak aman dan kematian ibu. Padahal, akses kontrasepsi dan perencanaan kehamilan dapat mencegah sekitar 30% kematian di negara berkembang.

"Dampak kontrasepsi pada kesehatan anak adalah menurunkan angka kematian bayi dan balita. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jarak kelahiran yang tepat bisa mencegah hingga 10% kematian bayi. Kontrasepsi juga bermanfaat dalam meningkatkan status gizi anak dan mengurangi risiko bayi lahir prematur," kata spesialis obstetri dan ginekologi RSU Bunda, dr. Olivia Oktaviani dalam acara Kalbe melalui brand Hexpharm Jaya, akhir pekan lalu.

Bukan itu saja, kehamilan berisiko seperti kehamilan yang terlalu muda, terlalu sering, atau terlalu dekat jaraknya, sampai meningkatkan risiko komplikasi serius, anemia, perdarahan, preeklampsia, bahkan kematian juga dapat terjadi tanpa penggunaan kontrasepsi. Maka itu, kontrasepsi dapat memberikan waktu pemulihan bagi tubuh ibu.

Selain mencegah kehamilan, manfaat lain kontrasepsi oral kombinasi yang berisikan esterogen dan progesteron adalah menjaga kesehatan reproduksi wanita, seperti mengatur siklus menstruasi, mengurangi nyeri haid, dan mengurangi perdarahan berlebihan. 

Berdasarkan laporan American College of Obstetricians and Gynecologist di 2022, manfaat non-kontraseptif tersebut sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup wanita Indonesia karena berhubungan langsung dengan kenyamanan, produktivitas, dan kesehatan jangka panjang wanita.

Manfaat non-kontraseptif tersebut di antaranya adalah mengatur siklus menstruasi, mengurangi nyeri haid, memperbaiki jerawat terkait hormon, dan melindungi dari risiko kanker ovarium dan endometrium, serta menurunkan risiko anemia akibat perdarahan berlebih. Anemia akibat perdarahan menstruasi, khususnya, masih menjadi masalah kesehatan.

"Kalau untuk ibu, peran kontrasepsi bisa menjaga kanker mulut rahim atau serviks, infeksi menular seksual, menghindari perdarahan post partum karena kehamilan terlalu sering. Maka itu, harus menjaga kesehatan ibunya dengan menggunakan alat kontrasepsi karena kondisi-kondisi tersebut bisa memicu pengangkatan rahim," lanjut dr. Olivia.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat bahwa prevalensi anemia pada wanita usia 15 sampai 49 tahun mencapai 23,9%. Kontrasepsi oral kombinasi pun dapat menekan risiko anemia tersebut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar