c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

03 Juni 2025

08:18 WIB

{2} Pink Loundry, Kisah Tentang Aroma Yang Menyimpan Kenangan

Tatjana Saphira dan Maudy Koesnaedi beradu akting dalam sebuah kisah emosional tentang jarak, kerinduan, dan upaya berdamai dengan masa lalu.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p dir="ltr" id="isPasted"><em>{2}</em><em> Pink Loundry</em>, Kisah Tentang Aroma Yang Menyimpan Kenangan</p>
<p dir="ltr" id="isPasted"><em>{2}</em><em> Pink Loundry</em>, Kisah Tentang Aroma Yang Menyimpan Kenangan</p>

Film {2} Pink Loundry persembahan Alchemist Fragrance bersama Palari Films. Dok: Alchemist.

JAKARTA - Brand parfum Alchemist Fragrance memperkenalkan sebuah film pendek berjudul {2} Pink Loundry. Film ini merupakan hasil kerja sama dengan studio Palari Films, digarap oleh sutradara muda berbakat, Khozy Rizal.

Di bawah arahan Khozy Rizal yang sebelumnya dikenal lewat Basri & Salma in a Never-ending Comedy (2023), aktris Tatjana Saphira dan Maudy Koesnaedi beradu akting. Keduanya menghidupkan sebuah kisah emosional tentang jarak, kerinduan, dan upaya berdamai dengan masa lalu.

Ditulis Ruth Irianty, {2} Pink Loundry mengisahkan tentang Indi, seorang mahasiswa arsitektur yang sedang tinggal di Kyoto, Jepang. Kisah dimulai ketika Indi, yang sudah terbiasa hidup mandiri jauh dari rumah, tiba-tiba menerima pesan dari ibunya—sosok yang telah meninggalkannya sejak kecil tanpa penjelasan.

Saat sedang mencuci pakaian, ia menemukan sebuah sweter berwarna pink milik ibunya, yang membangkitkan kembali kenangan dan luka lama yang selama ini ia pendam.

Khozy Rizal mengatakan, film ini mengajak penonton menyelami dilema emosional Indi; apakah ia akan membuka hati untuk berdamai atau memilih melanjutkan hidup tanpa ikatan yang sudah lama retak?

“Lewat film ini kita berusaha menangkap banyak sekali rentang emosi yang sangat luas, ada perasaan sepi, rindu, dan juga dingin tapi hangat. Meskipun berada di lokasi yang dingin di Kyoto, perasaan dan momen-momen yang karakter utama alami membuatnya merasakan kehangatan bersama karakter-karakter di sekitarnya,” ungkap Khozy Rizal dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/6).

Khozy melanjutkan, {02} Pink Laundry bukan sekadar film pendek, tapi sebuah pengalaman emosional yang menggabungkan narasi, aroma, dan atmosfer. Film ini menggambarkan bahwa hubungan ibu dan anak perempuan, bagaimanapun bentuknya, selalu memiliki ikatan yang tak tergantikan.

Baca juga: Putri Ayudya Bicara Peran Intimacy Coordinator Dalam Produksi Film

Film ini terinspirasi dari parfum best-seller Alchemist, {02} Pink Laundry. Variasi parfum dengan aroma lembut, bersih, dan feminin yang menggambarkan kenyamanan dan kehangatan rumah. Visual film dirancang untuk merefleksikan nuasa dari aroma tersebut: lembut, personal, dan menyentuh hati—dengan latar kota Kyoto yang tenang, laundry kecil, dan jalanan penuh bunga sakura.

{2} Pink Loundry menjadi proyek film pendek kedua yang dirilis Alchemist setelah film {4} Home Garden. Film-film ini bagian dari siasat merek parfum tersebut memperkenalkan produk-produknya secara kreatif kepada publik.

Film ini tayang perdana di Cinema XXI, Senayan City pada 27 Mei lalu. Film ini tayang secara terbatas dan gratis untuk umum di bioskop, dengan jadwal mendatang antara lain di XXI Senayan City Jakarta pada 31 Mei 2025, CGV 23 Paskal Bandung pada 7 Juni 2025, dan XXI Plaza Indonesia Jakarta pada 14 Juni 2025.

Untuk dapat menonton, Anda perlu mendaftar dengan mengisi formulir lewat akun Instagram resmi Alchemist Fragrance.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar