10 Juli 2025
17:43 WIB
PFN Dukung Perlindungan IP Indonesia Agar Tak Diklaim Pihak Asing
PFN juga sedang mendorong adanya film yang dibuat oleh para ilustrator dan kreator dari gim untuk melebarkan karya mereka melalui audio visual.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Direktur Utama PT Perusahaan Film Negara (PFN) Riefian Fajarsyah dalam acara Sovlo Teras Inspirasi (Terasi) di Pos Bloc, Jakarta, Kamis (10/9/2025) (ANTARA/Fitra Ashari).
JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Film Negara (PFN) Riefian Fajarsyah menyatakan dukungan pihaknya untuk untuk mendukung perkembangan IP (intellectual property) karya kreator lokal. Menurutnya, tingginya keberagaman budaya dan juga tumbuhnya talenta kreatif lokal memungkinkan Indonesia untuk memiliki ekosistem industri kreatif yang kokoh.
Menurut dia, PFN berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk menjaga dan melindungi ide serta karya anak bangsa agar tidak diklaim negara lain.
"Kita berpartner, bermitra dengan pemerintah yang mengawasi tentang penjagaan IP dan kebudayaan dengan Kemenbud (Kementerian Kebudayaan) dan Kemenhum (Kementerian Hukum), kita berpartner menjembatani hal ini agar semua ide, IP karya anak bangsa ini bisa dijaga jangan sampai di klaim," kata Riefian dalam acara Sovlo Teras Inspirasi (Terasi) di Pos Bloc, Jakarta, Kamis (10/7).
Riefian atau yang lebih dikenal sebagai Ifan "Seventeen" mengatakan, Indonesia yang kaya akan budaya dan kultur bisa menjadi tempat tumbuhnya kreativitas baru yang bisa menjadi identitas nasional dan instrumen diplomasi budaya. Lahirnya para kreator baru juga harus dilindungi melalui kolaborasi antara pemerintah dan swasta dengan memberikan ruang ekspresi yang berdampak pada fondasi ekonomi baru.
"Karena dibalik tiap gambar selalu ada cerita dan dibalik tiap cerita pasti ada keberanian untuk menyuarakan warna lokal Indonesia ke panggung yang lebih luas," ucapnya.
"Inilah kekuatan industri kreatif kita, keberagaman yang sangat mampu bersuara serempak," kata Ifan yang juga sebagai Kepala Bakominfo Gekrafs, dilansir dari Antara.
Baca juga: Viral Pacu Jalur, Kemenbud Bicara Pengajuan Ke UNESCO
Ifan mengatakan dengan adanya ruang yang melibatkan kreator dan seniman bisa semakin memberikan ruang pada publik untuk mengapresiasi karya seniman lokal sehingga tidak mudah untuk di klaim negara lain.
Di PFN, Ifan juga mengatakan, sedang mendorong adanya film yang dibuat oleh para ilustrator dan kreator dari gim untuk melebarkan karya mereka melalui audio visual. Itu diharapkan dapat memberikan pesan positif dan meningkatkan nilai kreativitas yang lebih bagi para seniman.
Riefian mengatakan dengan dukungan kolaborasi pemerintah dan swasta dalam memberikan ruang bagi talenta baru, juga dapat mengembangkan industri seni dan merawat ekosistem ekonomi kreatif.