18 Agustus 2025
19:19 WIB
Pesona Pink Beach Yang Dinobatkan Sebagai Pantai Terindah Dunia
Tak hanya pasir yang indah, Pink Beach juga mimiliki perairan yang kaya, dipenuhi ikan-ikan karang yang berkilau dan bintang laut yang menghiasi taman terumbu.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Andesta Herli Wijaya
Pink Beach di Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Sumber foto: Kementerian Pariwisata/Wonderful Indonesia.
JAKARTA - Keindahan Pink Beach di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, kembali mencuri perhatian dunia. Pada 8 Agustus 2025, Explore Worldwide, perusahaan travel asal Inggris menobatkan pantai ini sebagai salah satu yang terindah di dunia.
Dalam daftar The World’s Most Beautiful Beaches, Pink Beach berhasil menempati peringkat pertama, mengungguli Le Morne di Mauritius yang berada di posisi kedua dan Boulders Beach di Afrika Selatan di urutan ketiga.
Pencapaian Pink Beach tentunya membanggakan, karena dianggap lebih indah dan menarik untuk dikunjungi dibandingkan destinasi-destinasi terkenal lainnya di seluruh dunia. Kira-kira, apa yang membuat pantai ini sangat menarik?
Daya tarik utama Pink Beach terletak pada hamparan pasirnya berwarna merah muda, sesuatu yang sangat jarang ditemui di dunia. Warna unik tersebut terbentuk dari perpaduan pasir putih dengan serpihan karang merah yang berasal dari organisme mikroskopis bernama foraminifera.
Saat organisme ini mati, cangkangnya berpigmen merah muda hancur dan bercampur dengan butiran pasir, sehingga menciptakan gradasi alami yang menghadirkan rona lembut merah muda di sepanjang garis pantai. Inilah yang membuat Pink Beach tampak begitu memesona dan berbeda dari pantai-pantai lainnya.
Keistimewaan Pink Beach tidak berhenti pada pasirnya saja. Terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores, pantai ini juga menyimpan pesona bawah laut yang kaya.
Perairannya dipenuhi ikan-ikan karang yang berkilau dan bintang laut yang menghiasi taman terumbu. Kawasan ini menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 spesies ikan, 260 jenis terumbu karang, serta 70 spesies spons laut. Tak heran jika Pink Beach kerap disebut surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling dari seluruh dunia.
Bagi Anda yang ingin berkunjung, waktu terbaik untuk datang antara bulan April hingga Juni. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah dengan suhu rata-rata 28 derajat celcius, kondisi laut tenang, serta visibilitas bawah laut yang tinggi. Selain itu, bulan-bulan tersebut berada di luar musim hujan, sehingga arus laut lebih stabil dan kejernihan air tetap terjaga.
Baca juga: Potensi Kuat Wisata Kebugaran, Gastronomi Dan Bahari
Berbeda dengan banyak destinasi wisata populer lainnya, Pink Beach masih terjaga kealamiannya. Tidak ada hotel, kafe, ataupun fasilitas komersial di sekitar pantai. Suasana tenang yang masih alami menjadikan Pink Beach berbeda dari kebanyakan destinasi wisata populer. Pantai ini seakan menawarkan ruang untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, sekaligus kesempatan untuk menikmati keindahan alam dalam wujud paling murni dan merasakan kedekatan dengan lingkungan sekitar.
Nilainya semakin istimewa karena Pink Beach berada di kawasan Taman Nasional Komodo yang sudah mendapat pengakuan dunia sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Bagi wisatawan, terutama dari mancanegara, perjalanan menuju Pink Beach biasanya dimulai dari Bali. Dari sana, mereka dapat terbang ke Labuan Bajo melalui penerbangan domestik.
Setibanya di Labuan Bajo, perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dari bandara. Dari pelabuhan inilah, wisatawan dapat menaiki speedboat menuju Pink Beach atau memilih jalur trekking melewati tebing karang dan hutan bakau untuk pengalaman yang lebih menantang.