23 Juni 2025
17:22 WIB
Pertama Di Dunia, Teknologi Pembayaran Lewat Kacamata Pintar
Pengguna tak hanya bisa melakukan pembayaran dengan memindai kode QR, namun juga bisa memberikan perintah suara langsung dari kacamata pintar yang mereka kenakan.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Andesta Herli Wijaya
Kacamata pintar Meizu StarV Snap dan Alipay+. Sumber foto: Ant international.
JAKARTA - Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak pula pilihan metode transaksi atau pembayaran yang bisa digunakan secara lebih praktis dan cepat. Dari mulai menggunakan kartu e-money berbasis chip, hingga lewat QR code atau NFC (Near Field Communication) menggunakan smartphone.
Tidak berhenti di situ, paling baru kini perusahaan teknologi keuangan Ant International bahkan telah menghadirkan metode pembayaran menggunakan kacamata pintar, melalui layanan payment gateway digital terpadu mereka, Alipay+.
Bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Cina, Meizu, Alipay+ menjadi yang pertama di luar China yang menawarkan fitur pembayaran menggunakan kacamata pintar ini. Sebelumnya, Alipay+ juga telah memperkenalkan solusi pembayaran melalui kacamata pintar bersama Rokid di China.
Pada tahap awal, pembayaran melalui Alipay+ secara global ini bisa dilakukan menggunakan kacamata pintar Meizu StarV Snap, dengan dukungan aplikasi Alipay HK yang telah hadir di Hong Kong.
Fitur ini didukung integrasi Software Development Kit (SDK) dari Alipay+ di setiap unit kacamata pintar AI terbarunya itu. Alat ini dilengkapi teknologi optical waveguide paling mutakhir di industri, teknologi voice capture dan noise reduction, serta teknologi pemindaian kode berbasis kamera.
Lebih jauh, pengguna tak hanya bisa dengan mudah melakukan pembayaran dengan memindai kode QR, namun juga bisa memberikan perintah suara langsung dari kacamata pintar yang mereka kenakan.
Kemampuan itu berkat teknologi voice interface berbasis AI, intent recognition, dan autentikasi suara dari Alipay+. Fitur baru ini akan diluncurkan segera melalui dompet digital mitra global Alipay+ di berbagai negara.
"Fungsi pembayaran offline pada kacamata pintar yang diluncurkan oleh Meizu dan Alipay+ di pasar internasional telah menetapkan standar teknologi baru bagi industri," ungkap General Manager Divisi XR Meizu, Peng Guo dalam keterangannya, dikutip Senin (23/6).
Peng Guo juga meyakini bahwa inovasi dalam skema pembayaran ini tidak hanya meningkatkan kepraktisan dan daya tarik kacamata pintar, tetapi juga mendorong kemajuan dan perkembangan industri kacamata AR secara lebih luas.
Di sisi lain, agar kemampuan pembayaran lewat kacamata pintar ini bisa digunakan secara lebih luas di berbagai negara, Alipay+ pun telah menghubungkan lebih dari 1,7 miliar akun pengguna dari 36 dompet digital global, skema QR nasional, dan aplikasi perbankan dengan 100 juta merchant di lebih dari 70 pasar utama.
Dengan integrasi ini, mitra dompet digital dapat mengakses rangkaian toolkit Alipay+ yang terus berkembang untuk meningkatkan engagement pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka.
Baca juga: Peneliti BRIN Kembangkan Soft & Continuum Robot Untuk Bedah Tanpa Sayat
Alipay+ sendiri juga telah mendukung integrasi pembayaran berbasis QR dan kartu melalui solusi NFC global. Alipay+ juga telah menghadirkan berbagai fitur berbasis agentic AI, termasuk pembayaran berbasis Model Context Protocol (MCP) yang didukung oleh Alipay+ GenAI Cockpit, sebuah platform AI-as-a-Service khusus untuk perusahaan fintech.
"Kami optimistis untuk bisa mendukung lebih banyak mitra industri melalui integrasi teknologi ke dalam ekosistem dompet premium Alipay+ di pasar global guna membantu mereka memperluas use cases dan mendorong pertumbuhan bisnis," kata Chief Innovation Officer Ant International, Jiangming Yang.
Jiangming Yang meyakini bahwa kedepannya kacamata pintar akan cepat bertransformasi menjadi perangkat pribadi generasi masa depan, menjadi layaknya smartphone pada saat ini.