c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

07 Oktober 2025

18:46 WIB

Pakar Ungkap Manfaat Pembersihan Paru Secara Tradisional Untuk Kesehatan

Pembersihan paru dengan ekstrak herbal diklaim mampu membersihkan bakteri di paru dan memicu peningkatan sistem imun . Kondisi itu disebut akan berdampak pada kesehatan organ tubuh lainnya.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Pakar Ungkap Manfaat Pembersihan Paru Secara Tradisional Untuk Kesehatan</p>
<p>Pakar Ungkap Manfaat Pembersihan Paru Secara Tradisional Untuk Kesehatan</p>

Pakar Pengobatan Tradisional Korea dr. Seo Hyo Seok dalam acara bincang-bincang bertajuk "Rahasia Paru-Paru Bersihuntuk Hidup Lebih Sehat" di Jakarta, Senin (6/10/2025). (ANTARA/HO-Pyunkang Korean Medicine Hospital)


JAKARTA - Pakar Pengobatan Tradisional Korea dan Direktur Pyunkang Korean Medicine Hospital dr. Seo Hyo Seok mengurai manfaat pembersihan paru-paru (lung cleansing) secara tradisional untuk kesehatan. Katanya, metode tradisional dapat memperkuat imunitas tubuh dan pada akhirnya akan berdampak pada kondisi kesehatan secara menyeluruh.

"Dengan semakin kita melakukan pembersihan paru-paru atau lung cleansing, maka penyakit-penyakit juga nantinya tidak akan datang," kata Seo dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Selasa (7/10).

dr. Seo Hyo Seok dalam acara bincang-bincang bertajuk "Rahasia Paru-Paru Bersih untuk Hidup Lebih Sehat" di Jakarta, Senin (6/10) menyebutkan bahwa paru-paru yang bersih dan kuat berdampak luas bagi tubuh. Paru-paru yang kuat akan menguatkan amandel dan organ lainnya, serta mencegah terkena pneumonia, flu, pilek dengan demam kurang lebih 39 derajat celcius.

Di Korea Selatan metode itu dilakukan dengan meminum Pyunkang Hwan atau air yang diekstrak dari berbagai herbal, kemudian dievaporasi menjadi pil untuk dikonsumsi. Metode tersebut telah berhasil membantu lebih dari 155 ribu pasien dengan penyakit pernapasan kronis maupun sulit disembuhkan.

Pil itu disebutnya sudah hadir dalam berbagai merek di belahan dunia manapun dan bekerja menggunakan metore 336, yang merujuk tahapan-tahapan sistem kerja minuman bagi tubuh.

Pada tiga bulan pertama, sistem imun tubuh akan diperkuat secara alami. Kemudian pada 3 bulan selanjutnya, terdapat proses penataan ulang mikroba usus karena 70 persen kekebalan tubuh bergantung pada mikroba usus. Dalam total selama 6 bulan detoks paru-paru, bakteri netral berubah menjadi bakteri baik dan racun yang menumpuk seumur hidup dibersihkan dengan tuntas.

"Jika bakteri baik berlimpah, sesuai teori gut-brain axis, maka otak juga menjadi sehat dan mencegah demensia," kata dia.

Menurutnya, pendekatan kesehatan berbasis imunitas tersebut relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Data Kementerian Kesehatan mencatat pada tahun 2024 terdapat sekitar 860 ribu kasus tuberkulosis (TB) yang berhasil ditemukan, meningkat dari 821 ribu kasus pada 2023.

Baca juga: Menari Perkuat Fungsi Paru

Selain itu, prevalensi asma diperkirakan mencapai 29,6 juta orang dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menyerang sekitar 16 juta orang di Indonesia. Berdasarkan pedoman nasional terbaru, jumlah penderita PPOK juga diperkirakan mencapai 4,8 juta orang atau sekitar 5,6 persen populasi.

Kondisi itu semakin diperburuk oleh polusi udara, yang menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menjadi pencetus utama kambuhnya penyakit asma dan memperburuk gangguan paru kronis di kota-kota besar.

Di Indonesia sendiri, pengobatan tradisional di Indonesia sudah biasa digunakan oleh masyarakat sejak dahulu kala. Adapun jenis pengobatan itu seperti melalui konsumsi jamu dan berbagai metode alternatif lainnya. Metode pembersihan paru-paru secara tradisional seperti di Korea memperkaya kemungkinan cara tradisional untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar