c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

30 Oktober 2025

19:59 WIB

Pakar ITS Akan Kembangkan "Whoosh Laut", Tiru Kapal Cepat Rusia

ITS bermitra dengan Saint Petersburg State Maritime Technical University (SMTU), Rusia untuk mengembangkan teknologi "whoosh laut" alias kapal cepat dengan teknologi hydrofoil.

Penulis: Arief Tirtana

<p>Pakar ITS Akan Kembangkan &quot;Whoosh Laut&quot;, Tiru Kapal Cepat Rusia</p>
<p>Pakar ITS Akan Kembangkan &quot;Whoosh Laut&quot;, Tiru Kapal Cepat Rusia</p>

Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD (kanan) bersama delegasi Rusia dan utusanl Saint Petersburg Vyacheslav Kalganov (tengah) dan Direktur Departemen Kerja Sama Internasional SMTU Prof Kirill Rozhdestvensky. Dok: Foto: ITS.

JAKARTA - Diluar kontroversinya, pengembangan transportasi massal seperti Whoosh yang memiliki kecepatan di atas rata-rata, bisa menjadi solusi yang efektif di Indonesia yang memiliki wilayah luas. Bukan hanya di darat, transportasi massal cepat diperlukan di laut, mengingat wilayah perairan Indonesia juga sangat luas.

Dari itu, institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang proyek pengembangan kapal cepat alias "whoosh laut" yang diperkirakan bisa meningkatkan kualitas angkutan laut di Indonesia. Berkolaborasi bersama Saint Petersburg State Maritime Technical University (SMTU), Rusia, ITS akan mengembangkan teknologi kapal cepat dengan teknologi hydrofoil.

"whoosh laut" atau kapal cepat bisa meningkatkan kualitas angkutan laut di Indonesia. Berkolaborasi bersama Saint Petersburg State Maritime Technical University (SMTU), Rusia, ITS akan mengembangkan teknologi kapal cepat dengan teknologi hydrofoil. 

Peneliti kapal hydrofoil dari ITS, Tri Achmadi menjelaskan bahwa kapal cepat hydrofoil merupakan kapal berkecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Rusia. Kapal ini dapat mengurangi waktu perjalanan secara signifikan dengan kecepatan dua kali lipat dari transportasi laut biasa.

"Jika kereta ada Whoosh, kapal ada hydrofoil," terangnya, dikutip dari halaman ITS, Kamis (30/10).

Kecepatan tersebut bisa dicapai karena kapal hydrofoil didesain memiliki "sirip" di bawah lambung. Sirip itu akan bisa menghasilkan gaya angkat saat kapal mencapai kecepatan tertentu. Ketika lambung kapal terangkat dari air, maka hambatan akan berkurang signifikan, membuat laju kapal bisa menjadi lebih cepat.

Dijelaskan Tri Achmadi, kerja sama dalam mengembangkan kapal cepat hydrofoil ini akan mencakup perancangan desain, proses produksi, dan pengoperasian. Karena teknologi kapal hydrofoil telah teruji, maka kerja sama berfokus pada pembelajaran desain dan lisensi produksi.

Dosen Teknik Transportasi Laut ITS tersebut meyakini bahwa industri perkapalan Indonesia telah siap untuk menerima teknologi ini. Sebab galangan kapal di Indonesia saat ini sudah mampu membuat kapal dengan material aluminium.

"Maka Indonesia sudah siap mengembangkan kapal hydrofoil," yakinnya.

Baca juga: Mungkinkah Meredupkan Matahari Untuk Mengatasi Krisis Iklim?

Sementara itu, Rektor ITS, Bambang Pramujati menilai bahwa kapal hydrofoil memiliki potensi untuk diproduksi di Indonesia, khususnya di Surabaya dengan melibatkan ITS, perusahaan manufaktur, dan industri perkapalan di Jawa Timur. Rencana proyek ini disebut juga sudah didiskusikan dengan Pemerintah Provinsi Gubernur Jawa Timur.

"Dalam hal ini, ITS akan berperan dalam mendesain kapal dan menyesuaikannya dengan regulasi nasional," papar profesor dari Departemen Teknik Mesin ITS itu.

Mengingat teknologi ini belum pernah ada di Indonesia, kapal hydrofoil diyakini akan dapat memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik. Selain itu, efisiensi waktu yang bisa dicapai dengan kapal hydrofoil nantinya akan membuat biaya perjalanan juga relatif lebih murah dibandingkan transportasi laut konvensional.

Wakil Ketua Relasi Eksternal Saint Petersburg Vyacheslav Kalganov dalam keterangan yang sama mengungkapkan kalau kemitraan ini merupakan salah satu langkah untuk mempererat kerja sama, melalui joint degree program dan pertukaran pelajar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar