Nadhif Basalamah Lanjutkan Cerita Hidup Lewat Album (laman berikutnya)

JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu Nadhif Basalamah resmi melepas album terbaru, Nadhif (laman berikutnya). Album ini menjadi perpanjangan cerita Nadhif tentang perjalanan kehidupannya, setelah album debutnya, Nadhif yang dirilis tahun lalu.

Setelah baru-baru ini memperkenalkan dua single, "Bergema Sampai Selamanya" dan "Masih Ada Waktunya" awal tahun ini, Nadhif kini mempersembahkan kelanjutan perjalanan musikalnya. Album ini disebut sebagai versi deluxe atau istimewa, menjadi versi pengembangan atas album Nadhif.

Nadhif mengatakan, album ini merangkum cerita perjalanan hidupnya sendiri selama beberapa tahun terakhir. Dirinya mengalami berbagai fase perubahan dalam hidup, yang banyak menginspirasinya dalam membuat karya musik. Album ini mengangkat tema pertumbuhan pribadi, cinta, dan dinamika hubungan, yang disampaikan melalui lirik yang jujur dan aransemen musik yang hangat.

"Album deluxe Nadhif (laman berikutnya) adalah penyempurnaan dari cerita hidup gue di 2024 kemarin. Ternyata dinamika kehidupan lebih seru lagi. Di 2024 udah ketemu cinta, lalu ceritanya dituang ke sini," ungkap Nadhif dalam keterangannya, Jumat (20/6).

Album Nadhif (laman berikutnya) berisi total 16 lagu, dengan komposisi delapan lagu dari album sebelumnya, lalu lima lagu baru, termasuk dua single yang telah lebih dulu dirilis, serta tiga lagu yang merupakan stripped version dari materi lamanya. Album ini digarap oleh Nadhif bersama Petra Sihombing sebagai produser utama dan Teddy Adhitya sebagai vocal director.

Salah satu highlight dari album ini adalah lagu berjudul “semoga kau bisa maafkanku beribu kali”, yang dipilih sebagai focus track. Single ini disajikan dengan sedikit berbeda, lebih energik dari karya-karya Nadhif sebelumnya. Suasana musik pop manis dengan banyak unsur instrumen musik di dalamnya, memberi kesan "kuat" atau penuh harapan.

Lagu ini mengisahkan dinamika dalam hubungan, khususnya dari sudut pandang pria yang sering kali kesulitan menyampaikan maaf dengan kata-kata.

"Aku menciptakan lagu ini untuk pasanganku, Taska. Aku berharap dia bisa memaafkan kesalahanku, karena perjalanan kami berdua akan jadi perjalanan yang panjang", terang Nadhif.

Baca juga: Origin, Monumen Terakhir Gitaris Jazz Donny Suhendra

Lagu lainnya dalam album Nadhif (laman berikutnya) yakni "tulis/terapi", "tiba-tiba jumat lagi", "penuh", "jatuh cinta lagi", "sesuatu", "isi kepalaku", "penjaga hati", "bersimpuh", "kota ini tak sama tanpamu", "bergema sampai selamanya", serta "masih ada waktunya". Kemudian "jika kau lelah denganku", "semoga kau bisa maafkanku beribu kali", "sesuatu (stripped version)", "bergema sampai selamanya (stripped version)", dan "penuh (stripped version)".