c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

07 Agustus 2025

17:27 WIB

Mengenal Tren Performative Male, Gaya Tampil Para Pria Untuk Pikat Wanita

Performative male merujuk pada fenomena para pria yang mencoba menampilkan citra keren, intelek dan dewasa lewat pakaian hingga aksesori tertentu yang dikenakannya,

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Mengenal Tren <em>Performative Male,</em> Gaya Tampil Para Pria Untuk Pikat Wanita</p>
<p id="isPasted">Mengenal Tren <em>Performative Male,</em> Gaya Tampil Para Pria Untuk Pikat Wanita</p>

Pelajar muda pria Asia latar belakang ungu. Shutterstock/TimeImage Production.

JAKARTA Belakangan ini, media sosial ramai membicarakan fenomena baru yang cukup unik yakni tren performative male. Tren ini muncul dan berkembang pesat di kalangan pria muda Gen Z, terutama di platform seperti TikTok dan Instagram.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan performative male?

Melansir laman Esquire Magazine, performative male adalah tipe pria baru yang muncul di era media sosial. Mereka tampil dengan gaya dan perilaku yang dianggap menarik oleh perempuan masa kini.

Penampilan mereka sebenarnya dilakukan semata-mata untuk mendapatkan validasi, bukan karena benar-benar meyakini nilai-nilai di baliknya. Ciri-cirinya bisa dikenali dengan mudah.

Misalnya, mereka terlihat santai berjalan sambil membawa matcha latte, menenteng tote bag bergambar band indie atau kutipan film alternatif, hingga membaca buku feminis di tempat umum. Selain itu, performative male juga digambarkan dengan penggunaan earphone sambil mendengarkan lagu-lagu emosional.

Semuanya tampak progresif namun lebih sering hanya sebatas tampilan luar. Dari luar, mereka terlihat seperti pribadi yang peka, intelektual, dan mendalam.

Namun, sering kali semua itu hanyalah tampilan luar semata yang dilakukan demi terlihat menarik di mata perempuan. Tren ini juga mendorong pria untuk mengadopsi gaya artsy dan alternatif, agar terlihat mampu menjalani obrolan yang emosional dan reflektif.

Dengan kata lain, mereka berusaha tampil seperti pria yang dewasa secara emosional. Karena citra itulah diyakini akan mendapatkan validasi oleh perempuan.

Sosok performative man yang banyak digambarkan di media sosial sebenarnya memiliki panutan nyata di dunia nyata. Beberapa aktor Hollywood seperti Timothee Chalamet dan Paul Mescal kerap dianggap mewakili konsep ini.

Keduanya berhasil mencuri perhatian penggemar perempuan lewat perannya dalam film adaptasi novel yang menampilkan karakter pria dengan sisi emosional dan sensitif seperti Little Women karya Louisa May Alcott dan Normal People karya Sally Rooney.

Baca juga: Kerap Dianggap Tanda Kasih Sayang, Ada Bahaya Di Balik Cupang

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk cowok performatif. Ada beberapa cara sederhana untuk mengetahuinya. Coba refleksikan diri lewat beberapa pertanyaan mendasar, seperti apakah Anda pernah pura-pura tertarik pada musik, buku, atau film tertentu hanya demi terlihat keren di mata perempuan?

Apakah Anda minum matcha atau menenteng tote bag bukan karena benar-benar suka, melainkan agar tampak artsy? Apakah Anda merasa perlu memamerkan selera, bacaan, atau gaya hidup di tempat umum atau media sosial?

Pertanyaan lainnya, apakah Anda pernah mengubah gaya berpakaian atau minat hanya agar dianggap unik atau menarik?

Jika jawaban dari satu atau beberapa pertanyaan itu adalah benar, bisa jadi Anda selama ini menjalani peran sebagai performative male.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar