19 September 2025
08:19 WIB
Mendorong Lahirnya Generasi Baru Penulis Film Sejarah
Kemenbud akan gelar lomba penulisan film untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam film sekaligus memperkenalkan sejarah yang merupakan bagian penting dalam perjalanan bangsa.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (tengah) dalam diskusi bersama bertajuk “Ngobrol Film” yang digelar di Jakarta, Kamis (18/9). ANTARA/ (Sinta Ambar).
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menyiapkan program stimulus dalam bentuk lomba penulisan skenario film untuk mendorong lahirnya generasi baru penulis film Indonesia. Stimulus ini terutama demi mendorong munculnya cerita-cerita baru yang mengeksplorasi tema sejarah atau kepahlawanan.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengatakan, sejarah adalah narasi masa lalu yang perlu terus diinterpretasikan di masa kini. Ia menilai banyak peristiwa atau sosok dalam sejarah yang bisa menjadi sumber inspirasi generasi muda.
"Perlu kita membuat sebuah lomba untuk penulisan sebuah film temanya sejarah, kepahlawanan dan tentu harus ada insentif," ungkap Fadli di Jakarta dilansir dari Antara, Jumat (19/9).
Menurut Fadli, upaya ini sejalan dengan pemanfaatan film sebagai jembatan untuk merangsang keterlibatan generasi muda dalam film sekaligus memperkenalkan sejarah yang merupakan bagian penting dalam perjalanan bangsa.
"Kita tahu film ini penting sebagai jembatan pada generasi muda dengan visual, dengan menghadirkan unsur-unsur ekspresi budaya dengan narasi-narasi yang baik," katanya lagi.
Fadli menjelaskan bahwa kunci dalam pembuatan film yang baik menurutnya terletak pada penulisan skenario sehingga mampu menghadirkan cerita yang menarik minat penonton. Ia pun menyoroti kekayaan Indonesia yang memiliki banyak kisah kepahlawanan tokoh-tokoh sejarah yang bisa menjadi inspirasi pembuatan film sejarah dan budaya.
Dengan penggabungan narasi masa kini dan kepahlawanan atau berkaitan dengan sejarah diharapkan mampu menghadirkan karya yang relevan dengan generasi muda sekarang. Selain itu, ia juga menyerukan subtema seperti film anak dan animasi juga bisa menjadi opsi lain dalam penulisan skenario film.
Baca juga: Pertumbuhan Industri Film Nasional Perlu Dijaga Dengan Konsistensi Mutu
Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan bahwa industri film Indonesia memasuki era keemasan baru serta melesat ke tahap ekspansi yang ditandai dengan lonjakan jumlah penonton, keberagaman narasi, dan pengakuan yang semakin luas di kancah internasional.
"Jumlah penonton film nasional pada 2024 mencapai lebih dari 81 juta atau 67 persen dari total penonton bioskop film di Indonesia. Ini melebihi penonton film asing dan menunjukkan bahwa film karya anak bangsa benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata dia.
Ia menambahkan, produksi film juga terus meningkat dengan lebih dari 200 film Indonesia dirilis sepanjang 2024. Hal ini pun mencerminkan optimisme industri dan meningkatnya minat masyarakat pada film Indonesia.