c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

23 Juli 2025

09:34 WIB

Memakai Kebaya Karena Cinta, Bukan Sekadar Ikut Tren

Perasaan suka atau cinta itulah yang akan menumbuhkan rasa nyaman dan kebanggaan, sehingga kebaya pun menjadi bagian keseharian.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Memakai Kebaya Karena Cinta, Bukan Sekadar Ikut Tren</p>
<p>Memakai Kebaya Karena Cinta, Bukan Sekadar Ikut Tren</p>

Seorang anak bermain skateboard dengan mengenakan busana kebaya di Denpasar, Bali, Minggu (20/4/2025 ). AntaraFoto/Fikri Yusuf.

JAKARTA - Penata busana Hagai Pakan mengajak masyarakat untuk mencintai kebaya, bukan sekadar mengikuti tren fesyen terkini. Menurutnya, perasaan suka atau cinta itulah yang akan menumbuhkan rasa nyaman dan kebanggan untuk mengenakan busana nasional Indonesia.

Dengan mencintai kebaya, katanya, maka penampilan akan terlihat semakin personal dan kebaya pun semakin berkelanjutan. Tumbuhnya kecintaan generasi muda terhadap kebaya diharapkan menjadikan kebaya semakin relevan dengan zaman.

"Jadi, semoga yang berkebaya, berkain, juga memakai itu karena memang cinta karena ingin dari dalam juga, bukan cuman pengen jadi bagian dari tren," kata Hagai Pakan di Jakarta, Selasa (22/7), dilansir dari Antara.

Hagai Pakan menambahkan, kebaya yang kini sudah masuk warisan budaya takbenda UNESCO, perlu untuk terus dilestarikan dan dikembangkan bersama-sama. Pemajuan kebaya menurutnya butuh campur tangan para pembesar bidang fesyen, misalnya desainer, agar kebaya terus relevan dan dicintai masyarakat.

Hagai  pun berharap semakin banyak desainer yang memperkuat koleksi mereka demi pelestarian kebaya. Peran kalangan ini amat krusial mengingat biasanya para desainer yang bisa membawa kebaya ke tengah-tengah peragaan busana terkemuka, serta mempromosikannya di ajang-ajang dunia.

Hagai pun berharap lebih jauh agar kebaya semakin dikenal di seluruh dunia. Pada titik itu, kebaya pun menjadi salah satu pemain dalam pasar mode dan busana global.

"Aku berharap semakin banyak desainer yang mengeluarkan koleksi kebaya atau terinspirasi dari kebaya," ujar Hagai Pakan.

Tak hanya para desainer busana, profesi penata busana yang digeluti sendiri oleh Hagai Pakan, dinilai juga bisa ikut andil dalam menggaungkan dan menjaga kelestarian kebaya. Sebab, penata busana banyak bersinggungan dengan selebritas, yang penampilannya disoroti banyak orang.

"Juga semakin banyak fashion stylist (penata busana) yang memakaikan selebritas dengan kebaya supaya selalu tergaung," kata Hagai menambahkan.

Baca juga: Peringati Hari Kebaya, Perempuan Indonesia Suarakan #KitaBerkebaya

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional.

Kebaya secara resmi ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, melalui keputusan Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO sesi ke-19 pada 4 Desember 2024 di Asunción, Paraguay.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar