22 Juli 2025
16:03 WIB
Peringati Hari Kebaya, Perempuan Indonesia Suarakan #KitaBerkebaya
Kebaya bukan sekadar busana, tapi punya nilai yang lebih dalam sebagai identitas budaya, juga wujud sikap dan kebanggawan wanita Indonesia.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Konferensi pers #KitaBerkebaya. Foto: Validnews/ Gemma F Purbaya
JAKARTA - Tanggal 24 Juli diperingati sebagai hari Kebaya Nasional melalui Keputusan Presiden No.19 Tahun 2023. Penetapan ini didasari oleh pentingnya kebaya sebagai identitas nasional yang melampaui batas etnis, sekaligus warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.
Dalam kesempatan ini, Bakti Budaya Djarum Foundation pun menyuarakan gerakan pelestarian kebaya melalui film pendek bertajuk #KitaBerkebaya. Film tersebut menjadi sebuah pengingat bahwa kebaya bukan sekadar busana tradisional atau simbol nostalgia, melainkan juga wujud sikap, perlawanan, dan kebanggaan wanita Indonesia.
"Dalam perayaan Hari Kebaya Nasional, kita tidak hanya membicarakan tentang sehelai kain indah, tetapi juga identitas, sejarah, dan peran wanita dalam perjalanan bangsa ini. Kebaya bukan sekadar pakaian, tetapi cerita hidup yang dikenakan," ucap Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian dalam konferensi pers #KitaBerkebaya di Jakarta, Selasa (22/7).
Film pendek ini menyampaikan beragam ekspresi tentang kebaya, bukan hanya sebagai simbol masa lalu, melainkan pula sebagai entitas yang hidup dan terus berkembang seiring waktu. Melalui sudut pandang wanita, film ini menelusuri dinamika kebaya sebagai bagian dari perjalanan dan transformasi wanita Indonesia.
Kebaya pun ditampilkan sebagai identitas budaya yang relevan, bahkan di era modern, dengan potensi besar untuk dikenakan dalam berbagai aktivitas, baik dalam konteks keseharian maupun dalam forum berskala nasional hingga internasional. Harapannya, film ini dapat menginspirasi wanita muda untuk memakai kebaya sehari-hari dan menghidupi UMKM Indonesia agar bisa bertumbuh.
"Kebaya memancarkan keanggunan, juga mencerminkan ketangguhan dan kelembutan wanita Indonesia. Kami ingin kebaya dapat kembali hadir dalam aktivitas sehari-hari, bukan hanya simbol budaya, tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi yang memberdayakan, baik dari penjual kain, penjahit, pembatik, perancang busana, hingga pelaku industri kreatif lainnya di seluruh Indonesia," timpal Renitasari.
Tidak kurang dari 250 wanita terlibat dalam produksi film pendek #KitaBerkebaya. Mereka berasal dari berbagai komunitas seperti Kebaya Menari, Abang None Jakarta, Putra Putri Batik, Lestari Ayu Bulan, dan para peserta program Intensif Musikal Budaya dari berbagai daerah. Sejumlah nama besar di dunia seni seperti Maudy Ayunda, Maudy Koesnaedi, Tara Basro, Dian Sastrowardoyo, Eva Celia, Raihanun, Titi Radjo Padmaja, Andien, dan Lutesha pun ikut berpartisipasi.
Film pendek ini rencananya dapat ditonton oleh seluruh masyarakat di platform YouTube Indonesia Kaya pada tanggal 24 Juli 2025 mendatang, bertepatan di Hari Kebaya Nasional.