Meizu x Shadow Corridor Siap Menghantui AFA 2025

JAKARTA - Anime Festival Asia Indonesia 2025 kembali menghadirkan kejutan seru bagi para penggemar budaya pop Jepang. Kali ini, festival yang akan digelar pada 6 hingga 8 Juni 2025 di Jakarta Convention Center, Jakarta, menjadi panggung pertama bagi peluncuran atraksi horor imersif Meizu x Shadow Corridor.

Aksi horor ini merupakan sebuah kolaborasi menegangkan antara ruang pelarian labirin dan rumah horor ala Jepang. Atraksi ini digadang sebagai salah satu pengalaman horor terbaik dari Jepang yang hadir langsung untuk para pengunjung di Indonesia.

Sebagai salah satu festival budaya pop Jepang terbesar di Asia Tenggara, Anime Festival Asia (AFA) sudah menjadi ikon sejak penyelenggaraan perdananya pada tahun 2008. Dengan lebih dari 30 kali digelar di enam kota berbeda, AFA telah menghadirkan lebih dari 520 artis, 2.300 peserta pameran, dan menjaring lebih dari 2,3 juta penggemar anime, cosplay, game, dan kini, juga horor Jepang.

Meizu x Shadow Corridor menjadi penanda perluasan jangkauan AFA ke ranah subkultur horor yang semakin diminati. Atraksi ini dikembangkan bersama OBAKEN, sebuah grup hiburan horor asal Honancho, Tokyo, yang dikenal karena rumah hantunya yang membawa pengunjung masuk ke dalam dunia menyeramkan bak film horor.

Sejak berdiri pada tahun 2012, OBAKEN telah menciptakan pertunjukan-pertunjukan horor yang tidak hanya mengandalkan efek kejut, tetapi juga cerita yang kuat dan atmosfer yang mendalam. Menggabungkan seni peran, pencahayaan, desain suara, dan panggung, OBAKEN dikenal sebagai pionir dalam horor yang “digerakkan oleh plot”, di mana ketegangan dibangun perlahan namun intens, menciptakan pengalaman horor yang melekat bahkan setelah selesai.

Shadow Corridor sendiri merupakan game horor Jepang 3D karya Kazuki Shiroma yang mendapat banyak pujian karena kesan labirin yang misterius dan atmosfir yang menegangkan. Game ini dirancang untuk para penggemar horor Jepang yang menyukai tantangan mengungkap jalan keluar dari dunia penuh teka-teki dan kegelapan.

Dalam Meizu x Shadow Corridor, pengalaman bermain itu kini ditransformasikan ke dunia nyata. Kisahnya dimulai ketika Anda, tokoh utama, dihantui mimpi buruk berulang dan kecemasan yang tak dapat dijelaskan.

Dalam upaya mencari jawaban, Anda mengunjungi seorang dokter misterius di sebuah klinik sunyi dan remang-remang. Di sanalah semuanya berubah. Sang dokter membacakan mantra yang tidak bisa dimengerti, lalu penglihatan mulai memudar, suara menghilang, dan Anda pun terseret masuk ke dalam dunia lain yakni sebuah labirin kelam menyerupai rumah sakit tua.

Di tengah lorong gelap, suara bisikan asing, dan makhluk-makhluk yang berkeliaran, Anda dan teman-teman harus berpacu dengan waktu. Misi Anda adalah menemukan lima bola roh dan persembahkan di altar sebelum waktu habis. Jika gagal, jimat akan direbut dan Anda bisa terjebak selamanya dalam dunia mimpi buruk itu.

Baca juga: Wibu4Planet, Wadah Pecinta Pop Jepang Kampanyekan Krisis Iklim Global

Pengalaman ini tidak sekadar uji nyali. Meizu x Shadow Corridor menawarkan rumah hantu interaktif yang mengandalkan suasana mencekam dan minim dialog.

Senter menjadi satu-satunya alat bantu untuk menavigasi kegelapan, sementara aktor-aktor hantu hadir mengejutkan dari balik bayangan. Format tanpa dialog ini membuatnya lebih mudah diakses oleh pengunjung internasional, tanpa mengurangi intensitas khas horor Jepang yang menyusup perlahan namun pasti ke dalam ketakutan terdalam.

Setelah peluncuran di AFA Indonesia, Meizu x Shadow Corridor juga direncanakan akan berkeliling ke berbagai pusat perbelanjaan besar di Jakarta, menjangkau lebih banyak penggemar horor yang penasaran untuk menjajal pengalaman langsung yang menantang keberanian dan insting bertahan hidup mereka.

Bagi yang siap menguji adrenalin dan menjelajahi dimensi mimpi buruk, tiket sudah dapat dibeli melalui situs resmi merek.