c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

16 September 2025

10:28 WIB

Mahasiswa ITB Ciptakan Alat Seduh Kopi V60 Versi Otomatis

Pourfect 60 merupakan alat seduh kopi otomatis berbasis model V60. Alat ini telah menjalani berbagai proses uji coba, kini dalam tahap pengembangan menjadi produk industri.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Mahasiswa ITB Ciptakan Alat Seduh Kopi V60 Versi Otomatis</p>
<p id="isPasted">Mahasiswa ITB Ciptakan Alat Seduh Kopi V60 Versi Otomatis</p>

Alat seduh kopi otomatis berbasis model V60 ciptaan mahasiswa ITB. Dok: ITB.

JAKARTA - Dua mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), Handy Jonarta dan Nico Octavianto Aritonang menciptakan inovasi alat seduh kopi bernama Pourfect 60. Alat ini dikembangkan berdasarkan mode manual V60 yang banyak digunakan di dunia barista, namun dibuat dalam versi otomatis.

Pourfect 60 yang merupakan bagian dari tugas akhir keduanya di Teknik Elektro ITB, dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan teknologi QIMTronics. Produk ini memadukan teknologi kendali presisi dengan pemahaman mendalam tentang teknik penyeduhan kopi, khususnya model sekaligus metode V60.

"Proyek ini kami mulai dari pengamatan langsung terhadap permasalahan di lapangan. Barista sering kewalahan menyeduh kopi manual karena harus fokus penuh. Kami ingin menghadirkan solusi yang bisa membantu efisiensi kerja barista dan memberikan hasil seduhan yang konsisten," terang Nico, seperti dikutip dari halaman ITB, (15/9).

V60 merupakan salah satu alat dan metode menyeduh kopi secara manual yang pertama kali diciptakan oleh perusahaan Jepang, Hario pada tahun 50-an silam. Seiring berkembangnya tren minum kopi dan tumbuhnya banyak coffee shop di berbagai belahan dunia, alat dan metode V60 pun semakin populer, bahkan menjadi salah satu yang paling banyak digunakan saat ini.

Sebagai metode manual, V60 membutuhkan ketelitian dalam prosesnya. Barista yang membuat kopi dengan metode ini, harus benar-benar memastikan kontrol suhu air, volume, waktu tuang, dan distribusi aliran yang presisi.

Buat barista, kontrol tersebut jelas bukan masalah. Namun yang menjadi persoalan, ketika pesanan terjadi sangat banyak di waktu yang sama, mereka harus membuat kopi dengan cepat menggunakan metode V60 tersebut yang membutuhkan ketelitian. Akibatnya, proses itu bisa jadi melelahkan.

Otomatisasi dalam hal ini ditawarkan sebagai solusi. Sistem pada Pourfect 60 ini dihadirkan melalui layar antarmuka langsung di bagian atas perangkat, juga melalui aplikasi ponsel berbasis Bluetooth. Pengguna dapat memasukkan parameter penyeduhan seperti rasio air-kopi, suhu air, jumlah dan volume tuangan, serta jeda antar tuangan. Pengaturan ini memungkinkan hasil seduhan yang konsisten serta fleksibel untuk disesuaikan dengan preferensi pengguna.

Pada aspek teknis, sistem ini menggunakan microcontroller ESP32 sebagai pusat kendali, dengan dukungan heater dan pompa air untuk mengatur suhu dan aliran air. Ditambah sensor berat untuk memastikan volume yang tepat pada setiap tuangan. Validasi hasil dilakukan dengan pengukuran menggunakan termometer makanan dan timbangan digital guna menjamin akurasi penyeduhan.

"Alat ini dapat meningkatkan efisiensi barista karena memungkinkan mereka menyeduh dua atau tiga kopi V60 sekaligus tanpa harus meninggalkan proses lainnya," kata Nico.

Baca juga: CryoSynctive, Alat Pengobatan Luka Diabetes Dengan Teknologi Plasma

Selain otomatisasi yang menjadi keunggulannya, Pourfect 60 juga memiliki kemampuan untuk menyimpan dan membagikan resep seduhan melalui aplikasi yang terintegrasi. Fitur ini menjadi nilai tambah yang membedakan alat ini dari produk otomatis sejenis di pasaran yang umumnya mahal.

Dengan begitu, bukan hanya kalangan profesional seperti barista di kafe, alat ini juga bisa menyasar pengguna rumahan yang ingin menikmati kopi berkualitas dengan kemudahan dan presisi tinggi.

Pourfect 60 kini telah melalui proses iteratif selama satu tahun dengan berbagai uji coba teknis dan sensori. Uji rasa pun dilakukan bersama mitra dari QIMTronics, termasuk mantan barista profesional yang memberikan masukan dalam mengoptimalkan rasa kopi hasil seduhan.

Saat ini, Pourfect 60 tengah dalam proses menuju tahap komersialisasi lebih lanjut oleh pihak QIMTronics. Dengan fokus pengembangan selanjutnya akan ditujukan pada peningkatan aspek mekanik agar produk siap digunakan secara intensif dalam jangka panjang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar