c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

06 Januari 2023

16:37 WIB

Lima Tanda Untuk Segera Hentikan Aktivitas Olahraga

Semangat berolahraga terkadang membuat aktvitas olahraga kita melewati batas tanpa disadari. Apa saja tanda-tandanya?

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

Lima Tanda Untuk Segera Hentikan Aktivitas Olahraga
Lima Tanda Untuk Segera Hentikan Aktivitas Olahraga
Ilustrasi olahraga berat. Pixabay

JAKARTA - Aktif mrlakukan banyak kegiatan fisik memang baik untuk kesehatan Anda. Terlebih, olahraga saat ini menjadi gaya hidup masyarakat modern.

Namun, semangat yang besar sering kali membuat kita terlalu memaksakan diri untuk berolahraga. Maka, penting untuk mengetahui kapan Anda harus berhenti dari aktivitas fisik yang sudah di ujung batas kemampuan tubuh.

Banyak indikasi yang bisa menjadi alarm saat aktivitas fisik Anda sudah melewati batas. Dilansir dari laman Alodokter, berikut ini lima tanda Anda harus berhenti berolahraga.

Rasa tidak nyaman di dada
Jika Anda merasakan adanya tekanan atau ketidaknyamanan di dada, bisa jadi ini adalah salah satu tanda kelelahan. Namun, jika dibarengi dengan mual dan berkeringat secara berlebihan, gejala tersebut bisa menjadi awal dari serangan jantung.

Selanjutnya, jika jantung berdetak cepat, tandanya Anda memiliki fibrilasi atrium atau denyut jantung tak teratur. Ketika Anda merasakan ketiga gejala di atas, sebaiknya segera menghentikan olahraga.

Baca juga: Mengenali Risiko Olahraga Malam Bagi Tubuh

Merasa pusing
Pusing saat berolahraga bisa menjadi tanda awal Anda dehidrasi atau kadar gula darah turun. Anda harus bisa beristirahat sejenak, minum air putih, atau makan camilan yang memiliki tinggi kadar gula.

Namun, pusing yang tak kunjung reda bisa menyebabkan masalah serius berkaitan dengan masalah tekanan darah, kerja jantung, atau kadar gula darah tinggi. 

Jangan disepelekan karena akibatnya Anda bisa kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. 

Merasa otot terbakar
Saat tubuh merasa terbakar bisa dikatakan itu asam laktat yang diproduksi saat tubuh memecah karbohidrat untuk digunakan sebagai energi, membuat otot Anda menjadi asam.

Meskipun sensasi ini rutin terjadi pada saat otot kelebihan beban, sebaiknya Anda menghentikan aktivitas fisik saat sensasi terbakar mulai membuat tidak nyaman. 

Setelah sensasi terbakar mulai mereda, Anda bisa kembali meningkatkan intensitas olahraga secara bertahap.

Baca juga: Membangun Kebiasaan Hidup Berolahraga

Nyeri yang tidak kunjung hilang
Jika Anda merasakan sakit atau nyeri sekecil apa pun di tempat tertentu saat berolahraga, disarankan untuk segera berhenti. Hal ini untuk menghindari diri dari cedera tulang, tendon, atau ligamen. Jangan melanjutkan berolahraga sampai rasa sakit atau nyeri benar-benar hilang.

Bengkak atau nyeri pada persendian
Terkadang tidak apa-apa untuk mengatasi nyeri otot ringan, tetapi nyeri sendi merupakan masalah yang berbeda. Segala jenis pembengkakan merupakan indikasi bahwa adanya kerusakan akut pada jaringan lunak atau persendian.

Terkadang nyeri sendi tidak serta merta disertai pembengkakan dan saat itulah Anda harus lebih berhati-hati. Nyeri sendi parah yang dibiarkan bisa berisiko menyebabkan kerusakan saraf permanen.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar