Lebih Dari 400 Juta Pengguna Bulanan, Threads Kejar Popularitas X

JAKARTA - Platform media sosial Threads mencatat pertumbuhan pengguna dari waktu ke waktu. Terbaru, pengguna aktif bulanan aplikasi Threads milik Meta ini diklaim telah melampaui 400 juta.

Angka ini diumumkan pemimpin Instagram Adam Mosseri melalui unggahan di Threads, baru-baru ini. Dia mengungkapkan pencapaian ini membawa optimisme untuk menjadikan platform mereka menjadi ruang yang dekat dan relevan dengan banyak orang.

"Beberapa minggu yang lalu, ada lebih dari 400 juta orang yang aktif di utas setiap bulan. Perjalanan selama dua tahun terakhir ini sungguh luar biasa," tulis Mosseri, dikutip Rabu (13/8).

Adam Mosseri menambahkan, timnya bersyukur Threads sekarang sudah berkembang menjadi platform yang bermakna bagi banyak orang. Platform ini menurutnya memiliki karakteristik mendorong "pertukaran perspektif terbuka."

"Berawal dari ide unik untuk bersaing dengan Twitter, platform ini telah berkembang menjadi platform bermakna yang mendorong pertukaran perspektif secara terbuka," katanya.

"Saya berterima kasih kepada Anda semua karena telah menjadikan tempat ini seperti sekarang ini. Masih banyak yang harus kami lakukan, dan masih banyak lagi yang akan datang," lanjutnya lagi.

Melansir Phone Arena, Threads diluncurkan pada Juli 2023. Platform ini dalam waktu singkat menjadi salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat, mendapatkan 100 juta pengguna dalam lima hari.

Interaksi pengguna awal Threads sempat tercatat menurun drastis tak lama setelah peluncuran. Namun, kemajuan yang stabil terus berlanjut dengan 175 juta pengguna aktif bulanan (MAU) pada pertengahan 2024, 300 juta pada Desember 2024, dan 350 juta pada April 2025.

Meskipun Threads telah meraih kemajuan yang signifikan, ia masih tertinggal di belakang X (sebelumnya Twitter), yang diperkirakan memiliki 600 juta pengguna aktif bulanan, merujuk laporan We Are Social. Basis pengguna X yang lebih luas, komunitas yang mapan, dan pengaruh yang telah lama ada masih memberikan keunggulan bagi platform milik Elon Musk tersebut.

Namun, data penggunaan seluler menunjukkan bahwa Threads semakin mempersempit jarak dengan X. Ditambah Meta di sisi lainnya memiliki kebijakan integrasi dengan Instagram, yang memungkinkan pengguna Threads mengundang teman-teman Instagramnya untuk bergabung dalam percakapan di Threads. Sistem ini memberikan keuntungan bagi Threads, dan tak dimiliki oleh X.

Baca juga: Aturan Baru Live Instagram, Harus Punya 1.000 Followers

Persaingan antara Threads dan X semakin intensif selama dua tahun terakhir, menurut Phone Arena. X, di bawah kepemilikan Elon Musk, telah membuat perubahan kontroversial seperti fitur berbayar dan moderasi konten yang lebih longgar, yang menurut beberapa pihak telah mendorong pengguna untuk mencari alternatif.

Di sisi lain, Threads terus berupaya menjaring pengguna baru, termasuk pengguna X. Salah satu jurusnya, Threads memposisikan dirinya sebagai ruang percakapan yang lebih tenang dan terkurasi. Namun, para pengamat teknologi menilai Threads masih perlu menemukan karakternya sendiri, agar tak dianggap sekadar sebagai versi teks dari Instagram.