c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

30 Juli 2025

20:12 WIB

Kenali Jenis-Jenis Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Ada berbagai strategi mengelola gangguan kesehatan mental, mulai dari mengidentifikasi pemicu stres, melakukan komunikasi terbuka, memanfaatkan dukungan sosial, hingga melakukan relaksasi atau yoga.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Kenali Jenis-Jenis Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja</p>
<p id="isPasted">Kenali Jenis-Jenis Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja</p>

Ilustrasi Seorang Wanita sedang Frustasi. Shutterstock/Crizzystudio.

JAKARTA - Kesehatan mental penting untuk hidup yang berkualitas, termasuk di lingkungan kerja. Sayangnya, kesehatan mental di tempat kerja sering disepelekan. Padahal, dampaknya sangat merugikan, baik bagi karyawan maupun tempat kerja.

Kesehatan mental di tempat kerja sendiri merujuk pada kondisi emosional, psikologis, dan sosial seseorang dalam lingkungan kerja mereka. Hal ini mencakup kemampuan seseorang untuk mengelola stres, berinteraksi secara positif dengan rekan kerja, berkontribusi secara produktif, dan beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan.

Diungkapkan oleh psikolog Eka Hospital Bekasi Annisa Axelta, ada beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang umum terjadi di tempat kerja. Apa sajakah? Berikut ulasannya.

Stres

Stres merupakan gangguan kesehatan mental yang paling sering terjadi di tempat kerja. Stres muncul sebagai respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan pekerjaan yang berlebihan. Stres kerja kronis dapat menyebabkan kelelahan, sulit tidur, sakit kepala, dan masalah pencernaan.

Kecemasan

Gangguan kecemasan di tempat kerja bisa muncul sebagai kekhawatiran berlebihan tentang kinerja, takut kesalahan, ataupun kesulitan bersosialisasi dengan rekan kerja. Serangan panik dapat menjadi gejala dari gangguan kecemasan yang parah.

Depresi

Lingkungan kerja yang toksik, beban kerja yang tidak realistis, atau kurangnya dukungan sosial dapat memicu atau memperburuk depresi. Gejala depresi meliputi kesedihan mendalam, kehilangan minat pada pekerjaan, kelelahan ekstrem, dan kesulitan berkonsentrasi.

Burnout

Berbeda dengan stres, burnout adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang parah akibat stres kerja yang berkepanjangan dan tidak tertangani. Ciri-cirinya adalah perasaan sinis terhadap pekerjaan, penurunan kinerja, dan kurangnya energi.

Gangguan panik

Serangan panik di tempat kerja bisa terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan gejala fisik, seperti detak jantung cepat, sesak napas, nyeri dada, dan rasa takut yang intens, Pemicunya bisa beragam, termasuk tekanan presentasi atau konflik di tempat kerja.

Baca juga: Alami Sulit Tidur? Coba Olahraga Ini

Psikolog Annisa Axelta mengatakan, gangguan kesehatan mental perlu disikapi secara serius agar tak berdampak lebih jauh terhadap kualitas kehidupan seseorang. Masalah kesehatan mental di level tertentu bisa diurai sehingga seseorang bisa melakukan upaya-upaya penanganan secara mandiri.

"Ada berbagai strategi yang bisa diterapkan untuk mengantisipasi dan mengelola gangguan kesehatan mental di tempat kerja. Mulai dari mengidentifikasi pemicu stres, membatasi diri, menjaga keseimbangan hidup dan kerja, melakukan komunikasi terbuka, memanfaatkan dukungan sosial, serta olahraga teratur dan nutrisi seimbang," ucap Annisa dalam keterangannya, Rabu (30/7).

Melakukan teknik relaksasi, seperti melatih pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk mengelola stres dan kecemasan juga bisa dilakukan. Apabila hal-hal tersebut tidak juga membantu, carilah bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater untuk membantu mengelola kondisi mental sendiri.

"Itu karena jika dibiarkan, gangguan kesehatan mental bisa menurunkan produktivitas, kualitas kerja yang buruk, sering absen, masalah dalam hubungan interpersonal, dan bahkan masalah kesehatan fisik yang lebih serius. Kualitas hidup secara keseluruhan pun akan menurun," tutup Annisa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar