c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

KULTURA

09 Juli 2025

14:52 WIB

Kembali Hadir, ArtMoments Jakarta 2025 Usung Tema "Restoration"

Lebih dari 50 galeri dan institusi seni nasional maupun internasional akan berpartisipasi, menampilkan karya dari lebih dari 100 seniman dari berbagai penjuru dunia.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Kembali Hadir, ArtMoments Jakarta 2025 Usung Tema &quot;Restoration&quot;</p>
<p id="isPasted">Kembali Hadir, ArtMoments Jakarta 2025 Usung Tema &quot;Restoration&quot;</p>

ArtMoments Jakarta 2024. Dok: ArtMoments Jakarta.

JAKARTA - Pameran seni ArtMoments Jakarta akan kembali menyapa pecinta seni di Jakarta. Edisi tahun 2025 akan diselenggarakan pada 7-10 Agustus mendatang di AGORA Exhibition Hall, sebuah destinasi terbaru ibu kota untuk gaya hidup, budaya, dan kreativitas.

ArtMoments Jakarta 2025 mengusung tema "Restoration" yang bermakna pemulihan, atau daya baru untuk hidup dan bertumbuh. Tema ini menggambarkan semangat untuk merengkuh kembali kebahagiaan seni dan mempererat kemanusiaan yang universal, dan membayangkan kembali masa depan.

Tema itu juga melambangkan upaya pembaruan. Seperti pada aspek pilihan lokasi, ArtMoments Jakarta tahun ini pun memilih lokasi baru. Di edisi-edisi sebelumnya, ArtMoments Jakarta digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.

Co-Founder sekaligus Fair Director ArtMoments Jakarta, Sendy Widjaja menjelaskan bahwa perpindahan lokasi ini menandai babak transformatif dalam perjalanan ArtMoments. Edisi tahun ini menurutnya hendak fokus pada keterlibatan publik yang lebih dalam serta diskursus seni yang lebih luas.

"Berlokasi strategis di Jakarta Pusat, AGORA menawarkan aksesibilitas yang lebih baik melalui moda transportasi umum maupun pribadi. Pilihan lokasi ini memperkuat komitmen ArtMoments terhadap inklusivitas dan koneksi yang lebih luas dengan masyarakat," ujar Sendy Widjaja dalam pernyataan resmi, Rabu (9/7).

Sendy lanjut menjelaskan, tema "Restoration" juga memuat pesan tentang pemulihan, setelah melewati tahun-tahun penuh ketidakpastian dan pergolakan budaya. Tahun 2025 menjadi momen yang tepat untuk berhenti sejenak, berkaca, dan memulihkan diri.

Selain itu menurutnya "Restoration bukan sekadar tema, melainkan perjalanan rapuh, cair, dan sangat personal.

Senada, Artistic Director ArtMoments Jakarta 2025, Sujud Dartanto, menambahkan narasi kuratorial tahun ini akan mengangkat tema-tema tentang ketahanan hidup, identitas, kesadaran iklim, dan kebangkitan budaya.

"Para pengunjung dapat menikmati instalasi site-specific, intervensi arsip, pameran imersif, serta program lintas disiplin yang dirancang untuk mengundang refleksi dan pembaruan," ucapnya.

Lebih dari 50 Galeri Seni Lokal dan Internasional

ArtMoments Jakarta 2025 disebut akan menghadirkan seni sebagai sebuah dialog yang hidup-menghadapi kehilangan, menyembuhkan trauma, dan menanam benih perubahan. Lebih dari 50 galeri dan institusi seni nasional maupun internasional akan berpartisipasi, menampilkan karya dari lebih dari 100 seniman dari berbagai penjuru dunia.

Salah satu sorotan utama adalah persembahan khusus untuk empat tokoh penting seni rupa modern Indonesia-Sudjana Kerton, Ahmad Sadali, S. Sudjojono, dan Fadjar Sidik.

Dalam semangat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, karya-karya mereka yang membentuk identitas visual dan budaya bangsa akan ditampilkan dalam presentasi mendalam yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, sekaligus memperkuat narasi utama pameran tentang ketahanan dan kelahiran kembali.

"Edisi tahun ini juga akan memperluas cakupan program ke seni pertunjukan, instalasi digital, dan media baru mencerminkan spektrum kreativitas yang semakin luas," imbuh Sujud.

Baca juga: Pacu Jalur Warisan Budaya Takbenda

Dalam kesempatan yang sama, menurut Chief Marketing Officer ArtMoments Jakarta, Cindy Ozzie pameran tahun ini juga akan memperkenalkan Program Young Collectors, bagian dari komitmen jangka panjang untuk menjangkau audiens baru dan memperkenalkan dunia koleksi seni kepada generasi profesional muda serta wirausahawan kreatif yang melek budaya.

Untuk memperdalam keterlibatan publik, pameran akan menyuguhkan ekshibisi khusus bertajuk ‘Art and Embodiment’, yang mengundang diskusi seputar relasi antara tubuh, ingatan, identitas, dan bentuk.

"Inisiatif ini bertujuan menciptakan pengalaman seni yang lebih inklusif dan reflektif. Dari sisi internasional, ArtMoments Jakarta akan menghadirkan presentasi spesial dari seniman Filipina Gerardo Tan, yang diwakili oleh Drawing Room Manila. Karya-karyanya, yang sebelumnya tampil peran ArtMoments dalam membangun percakapan seni global yang semakin luas," terang Ozzie.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar