c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

23 Agustus 2025

12:28 WIB

Iwan Fals Terima Penghargaan Achmad Bakrie Atas Karya Yang Berdampak

Iwan Fals diganjar Penghargaan Achmad Bakrie atas karya-karyanya yang  berdampak, alu Chatib Basri untuk pemikiran dan karya-karya intelektual yang dinilai penting dalam memperkuat kebijakan fisikal.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Iwan Fals Terima Penghargaan Achmad Bakrie Atas Karya Yang Berdampak</p>
<p>Iwan Fals Terima Penghargaan Achmad Bakrie Atas Karya Yang Berdampak</p>

Penyanyi Iwan Fals saat peluncuran novel "Air Mata Api" karya Piter Abdullah Redjalam di Leuwinanggu ng, Depok, Kamis (3/9/2020) ANTARA/dok. Pribadi Iwan Fals.

JAKARTA - Virgiawan Listanto “Iwan Fals” diganjar Penghargaan Achmad Bakrie atas kiprah dan karya musiknya yang menginspirasi dari generasi ke generasi. Ia masuk dalam daftar penerima penghargaan tahun ini bersama empat tokoh lainnya, termasuk ekonom Chatib Basri hingga pejuang ham dan gender Saparinah Sadli.

Ketua Umum Panitia Pelaksana Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie 2025, Aninditha Anestya Bakrie mengatakan, penghargaan diberikan berdasarkan penilaian dari dewan juri yang merepresentasikan berbagai bidang kepakaran. Para penerima penghargaan tahun ini dianggap merupakan nama-nama yang sangat layak disoroti atas kiprah panjang mereka untuk masyarakat, lewat gerakan maupun karyanya masing-masing.

Para penerima tahun ini, lanjut Aninditha atau Ditha, dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh dengan latar belakang keilmuan, pengalaman, dan kepakaran yang sangat beragam, mulai dari akademisi, ilmuwan, seniman, hingga praktisi kebijakan publik. Para juri ini termasuk di antaranya yaitu Profesor Panut Mulyono, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  Laksana Tri Handoko, hingga tokoh perfilman Jajang C. Noer.

"Keberagaman perspektif ini memperkaya proses kurasi dan memastikan bahwa para penerima benar-benar orang yang sudah konsisten memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Indonesia," ungkap Ditha dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (23/8).

Iwan Fals diganjar penghargaan atas kiprah bermusiknya hingga kini patut disebut legenda dan maestro bagi dunia musik Tanah Air. Karya-karyanya yang kerap kali menjadi cerminan hati dan keinginan publik, dianggap sebagai sumber inspirasi yang tak ternilai, mencerahkan dan memberi energi bagi masyarakat dari generasi ke generasi.

Sementara Muhammad Chatib Basri mencolok dalam hal gagasan atau pemikiran sosialnya, terutama berkaitan dengan permasalahan ekonomi. Ekonom senior ini diberi penghargaan atas pemikiran dan karya-karya intelektual yang dinilai penting dalam memperkuat kebijakan fisikal Indonesia.

Di bidang sains dan teknologi, penghargaan diberikan kepada Adi Rahman Adiwoso, seorang pelopor teknologi satelit nasional. Meski tak begitu populer, sosok ini adalah orang yang banyak berperan di balik kemajuan teknologi satelit, yang kini telah menghubungkan masyarakat hingga pelosok negeri. 

Penghargaan Achmad Bakrie juga diberikan kepada Dokter Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran respirasi yang berkontribusi besar dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Di masa pandemi Covid-19, sosok inilah yang begitu aktif memberikan edukasi dan penanganan kepada masyarakat.

Baca juga: Iwan Fals: Kemerdekaan Beri Ruang Lebih Besar Untuk Kreativitas

Terakhir, penghargaan khusus Lifetime Achievement diberikan untuk pejuang ham dan gender, Saparinah Sadli. ketua Komnas Perempuan pertama ini dicatat dedikasinya dalam memperjuangkan kesetaraan dan martabat perempuan di Indonesia.

"Para penerima tahun ini membuktikan bahwa ilmu, seni, dan perjuangan sosial yang dilakukan dengan integritas dan ketulusan tetap relevan dalam membangun masa depan bangsa," ucap Ketua Dewan Juri Penghargaan Achmad Bakrie, Profesor Sofia W. Alisjahbana.

Penghargaan Achmad Bakrie tahun ini memasuki edisi gelaran yang ke-21 kalinya. Para penerima penghargaan yang diumumkan di Jakarta beberapa waktu lalu, akan diundang untuk hadir langsung dalam acara malam penganugerahan yang dijadwalkan berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada 27 Agustus mendatang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar